Wow! Banyak Orang Tua yang Menginginkan Kencan Online

Reyoet, Jakarta: Enam dari 10 OAP (Old Age Pensioners) menginginkan kehidupan seks yang aktif dan banyak yang ingin melakukan kencan online.

Hingga 60 persen OAPs menginginkan kehidupan seks yang aktif dan 17 persen akan mencoba untuk kencan online.

Yang lain mengatakan bahwa OAP menginginkan orang yang spesial untuk berbagi kehidupan dengannya dan seseorang yang dapat merangsang mentalnya.

Tapi, 35 persen berpikir bahwa orang tua tersebut terlalu tua untuk saat ini dan khawatir tentang penolakan yang akan diterimanya dari anak-anaknya.

Pada kenyataannya, 83 persen berpikir hanya untuk menjalin persahabatan menjadi lebih penting di kemudian hari, karena anak-anaknya tumbuh dewasa dan orang yang dicintainya meninggal dunia.

Lebih dari separuh, 54 persen mengatakan bahwa ia masih memiliki seorang sahabat, dan 66 persen dari keduanya telah mengenal satu sama lain lebih dari 20 tahun.

Jejak pendapat yang dilakukan pada lebih dari 2.000 orang berusia 65 tahun ke atas ditemukan sebanyak 12 persen sedang mencari hubungan yang baru.

"Kebutuhan untuk mencintai dan dicintai, baik oleh pasangan atau teman, tidak berubah saat kita beranjak tua," kata pakar hubungan, Donna Dawson, seperti dilansir mirror.co.uk , Rabu (26/12/2012)

Lebih lanjur Donna mengatakan apa yang bisa berubah, bagaimana pun itu adalah sikap kita terhadap diri kita sendiri dan bagaimana kita merasa harus segera bertindak.

Sangat penting memang untuk seseorang yang lanjut usia untuk memiliki kesempatan bertemu dengan orang baru dan mengambil hobi baru yang cocok dilakukan oleh orang tua seusianya.

Menurut Donna, "Dengan itu dapat membuat kita dirangsang dan sehat, dan menjaga kesejahteraan emosional kita."

Setengah dari orang tua yang disurvei atau sebanyak 48 persen masih mengatakan bahwa ia merasa lebih sulit untuk membuat teman-temannya berkumpul lagi.

Lucy Harmer, dari Age UK, mengatakan, "Cinta dan persahabatan terus memainkan peran penting dalam kehidupan kita di segala usia."

Apapun tahap kehidupan kita, bagaimana kita menghabiskan waktu luang, dan dengan siapa kita menghabiskan waktu tersebut ternyata dapat memiliki dampak besar pada kesejahteraan dan kebahagian.