Reyoet: Pakar kesehatan mata Universitas
Diponegoro Semarang Prof dr Winarto mengatakan pemasangan lensa kontak
secara sembarangan bisa menyebabkan terganggunya kesehatan mata bahkan
infeksi.
"Baik lensa kontak untuk pengganti kacamata maupun untuk kosmetik agar penampilan lebih cantik, baiknya konsultasi dulu dengan dokter mata," kata pengajar Fakultas Kedokteran Undip tersebut di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/9/2013).
"Baik lensa kontak untuk pengganti kacamata maupun untuk kosmetik agar penampilan lebih cantik, baiknya konsultasi dulu dengan dokter mata," kata pengajar Fakultas Kedokteran Undip tersebut di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/9/2013).
Menurut
dia, konsultasi dibutuhkan untuk mengetahui kondisi mata sebelum
dipasang lensa kontak, seperti produksi dan kualitas air mata, sebab dua
hal itu sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mata.
Winarto
yang menjadi guru besar aktif ke-98 Undip itu menjelaskan lensa kontak
sekarang ini banyak dipilih orang sebagai pengganti kacamata, termasuk
mereka yang sekadar memakai untuk menunjang penampilan.
"Biasanya
kan orang tidak ’pede’ (percaya diri) kalau memakai kacamata karena
bentuknya," kata anggota Dewan Kehormatan dan Etik Kedokteran (DKEK)
Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) itu.
Namun,
kata dia, terkadang orang langsung membeli lensa kontak di toko optik
tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter mata, padahal kondisi
mata juga perlu diperhatikan sebelum memutuskan memasangnya.
"Kalau
produksi air mata kurang, kualitas air matanya juga tidak bagus,
sebaiknya jangan memaksa pakai lensa kontak. Ibarat mesin, olinya kurang
sehingga menyebabkan terjadinya gesekan antarkomponen," katanya.
Jika
dipaksakan, kata dia, bisa menyebabkan mata mengalami infeksi yang jika
tidak ditangani secara tepat bisa berakibat fatal karena kuman-kuman
juga masuk sehingga bisa menganggu penglihatan, bahkan kebutaan.
Dari
sisi lensa kontak yang dipakai, kata dia, juga perlu diperhatikan,
terutama perawatannya untuk menjaga kebersihan, seperti merendam dalam
wadah khusus, kemudian saat tidur sebaiknya melepas lensa kontak.
Winarto
menjelaskan penyakit keratitis bakterial atau peradangan kornea oleh
kuman; Staphylocccus aurens, Staphylococcus epidermis, atau Pseudomonas
aureginosa sebagian besar berhubungan dengan pemakaian lensa kontak.
"Karena
itu, konsultasi dulu ke dokter mata jika ingin memakai lensa kontak.
Kualitas lensa kontak juga berpengaruh, sebab ada pula yang kemudian
alergi karena tidak cocok dengan bahan pembuat lensa kontak," kata
Winarto.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH