Praha: Dalam dunia teknologi informasi (IT), virus
adalah musuh terbesar para pengguna komputer. Virus yang beredar selalu
membuat para pengguna geram akibat dampak yang terjadi pada PC mereka.
Dan kini para pembuat virus menargetkan anak-anak.
Sebagaimana yang dilansir dalam laman dailymail, Senin (16/1),
pembuat virus sedang mengincar anak-anak dalam melancarkan operasi
mereka. Para peretas menargetkan situs-situs game yang diam-diam
menginfeksi PC orangtua mereka. Virus tersebut sangat berbahaya lantaran
selain merusak sistem komputer, juga akan mencuri informasi pengguna
yang terdapat pada komputer.
Hacker menargetkan situs game kartun yang menyamar sebagai website yang
tak berdosa. Jika anak-anak menginstalnya maka akan membahayakan PC.
Anak-anak 'diserang' dengan menggunakan situs yang menawarkan permainan gratis. Contohnya, CuteArcade.com, yang dilaporkan menginfeksi 12.600 komputer, menurut perusahaan keamanan, laboratorium virus Ceko, Avast.
"Selain itu ada HiddenNinjaGames.com yang juga menimbulkan risiko," kata perusahaan keamanan.
Dari pantauan Perusahaan Kemananan Anti Virus, saat ini telah
teridentifikasi 60 situs permainan anak-anak yang diinfeksi virus.
Sementara, pemilik software antivirus Avast Ondrej Vlcek berpendapat,
saat anak-anak membuka laman situs-situs permainan, para peretas akan
menaruh link-link agar anak-anak tersebut mengklik.
"Tanpa pikir panjang, anak-anak akan cenderung mengklik link-link yang tidak dikenal," kata Ondrej Vlcek, CTO Software Avast.
Seperti biasa, solusi mencegah virus adalah memastikan Anda menggunakan
browser yang up-to-date dan memiliki fitur keamanan seperti peringatan
yang diaktifkan.
Program antivirus seperti Norton dapat diatur untuk memberikan
peringatan bahwa situs mungkin terinfeksi, atau bahkan iklan dapat
menimbulkan risiko.
"Minimal, orang perlu sebuah program antivirus yang terlihat untuk
berbagai jenis malware dan scan situs untuk infeksi,"kata Vlcek.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH