Tak ada manfaat sehat dari kebiasaan merokok. Namun, sebuah penelitian
terbaru telah menemukan rokok yang lebih sedikit mengandung racun dan
jauh lebih baik bagi kesehatan. Lantas, apakah rokok 'sehat' ini
diperlukan?
Peneliti dari Cornell University membuat rokok dari
ekstrak antioksidan. Para peneliti menggunakan bahan alami, seperti
likopen (antioksidan berdaya kerja tinggi yang ditemukan dalam tomat)
dan ekstrak anggur, yang digunakan dalam filter rokok. Senyawa tersebut
secara drastis bisa mengurangi penyebab kanker akibat radikal bebas
dalam asap yang masuk ke dalam paru-paru.
Peneliti Dr. Boris
Dzilkovski dan Kolski-Andreaco mengatakan bahwa dari segi kesehatan,
rokok terbaik adalah tidak merokok, namun sedikitnya jumlah racun dalam
rokok ini diharapkan dapat membantu jutaan orang setiap tahunnya yang
berusaha untuk berhenti merokok.
"Implikasi dari teknik ini dapat
membantu mengurangi dampak berbahaya dari rokok tembakau karena adanya
radikal bebas asap rokok yang merupakan karsinogen (racun)," ungkap
Dzilkovski yang penelitian ini menjadi artikel ke-1500 yang diterbitkan
The Journal of Visualized Experiment.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH