15 Kesalahan Penggunaan Kondom

Reyoet, ​Kondom memang terbukti efektif mencegah kehamilan yang tak diinginkan dan penularan penyakit menular seksual. Meskipun tidak ada edukasi khusus mengenai cara pemakaian kondom yang benar, hal ini menyebabkan banyak kesalahan yang tak disadari dalam memakai kondom.

Para peneliti dari Indiana University Amerika Serikat mengkaji ulang 50 penelitian mengenai penggunaan kondom dalam 16 tahun terakhir. Dari penelitian tersebut, masih ditemukan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan kondom.

Dilansir melalui MensHealth, Senin (2/4), berikut ini terdapat 15 poin kesalahan-kesalahan menggunakan kondom.

1. Telat dipakai. Survei menunjukkan bahwa 17-51,1 persen orang dilaporkan memakai kondom pada setelah hubungan seks dimulai. Kesalahan ini tak akan bisa mencegah penularan penyakit menular seksual.

2. Melepasnya lebih cepat. Sekitar 13,6-44,7 persen responden melaporkan bahwa mereka melepas kondomnya sebelum hubungan seksual selesai.

3. Sudah membuka kemasan kondom sebelum dipakai. Dari hasil survei ini diketahui bahwa 2,1-25,3 persen responden mengaku mereka membuka gulungan kondom sebelum dipakai dalam hubungan intim.

4. Tak menyisakan ruang di ujung kondom. 24,3-45,7 persen responden mengaku tidak meninggalkan sedikit ruangan di ujung kondom untuk menampung air mani.

5. Gagal mengeluarkan udara dari dalam karet kondom. Survei ini juga menunjukkan bahwa masih tingginya kurang pengetahuan menggunakan kondom dengan benar. Terbukti 48,1 persen wanita dan 41,6 persen pria tidak menekan udara yang ada di dalam ujung kondom sebelum digunakan.

6. Kondom terbalik. Sekitar 4-30,4 persen responden juga melaporkan jika mereka sering terbalik dalam menggunakan kondom, namun ketidaktahuan ini sering disepelekan dengan membaliknya lagi dan tetap melanjutkan pemakaian kondom tersebut. Hal ini buruk, karena dapat mengekspos cairan pra-ejakulasi Anda sehingga bisa memicu kehamilan yang tak diinginkan.

7. Gagal membuka gulungan kondom dengan benar. Survei ini turut menunjukkan bahwa 11,2 persen wanita dan 8,8 persen pria sudah memulai berhubungan intim namun gulungan kondom masih belum terpasang dengan sempurna pada penis.

8. Robek. Sekitar 2,1-11,2 persen responden mengaku membuka bungkus kondom menggunakan benda tajam. Permasalahannya adalah apabila benda yang Anda gunakan cukup tajam untuk merobek bungkus kondom, maka ada kemungkinan kondom akan ikut tersobek.

9. Kurang teliti periksa kerusakan kondom. Saat melepas kondom dari kemasan, 82,7 persen wanita dan 74,5 persen pria melaporkan bahwa mereka sering kurang teliti memeriksa kerusakan sebelum memakainya. Sebaiknya saat Anda harus membeli kondom, pastikan memeriksa kemasan kondom tidak robek atau terbuka dan mata Anda juga harus jeli melihat tanggal kadaluwarsa.

10. Tidak ada pelumasan. 16-25,8 persen responden mengaku menggunakan kondom tanpa pelumas. Sebaiknya Anda tidak menggunakan kondom ini karena melakukan hubungan seks dalam waktu cukup lama bisa membuat kondom rentan robek.

11. Komplikasi pelumas. Dalam survei juga terkuak sekitar 3,2 persen wanita dan 4,7 persen pria dilaporkan menggunakan pelumas berbahan dasar minyak pada kondom lateks yang dapat menurunkan efektivitas kondom lateks, sehingga kondom rentan rusak.

12. Salah menarik kondom. Hampir 31 persen pria dan 27 persen wanita melaporkan bahwa setelah melakukan hubungan seks, mereka gagal untuk menarik kondom setelah ejakulasi.

13. Menggunakan kondom yang sama berulang kali. Sekitar 1,4-3,3 persen responden dilaporkan memakai kondom yang sama setidaknya dua kali selama berhubungan seksual.

14. Salah menyimpan kondom. Responden dalam survei ini juga mengakui jika mereka ceroboh dalam menyimpan kondomnya dimana sekitar 3,3-19,1 persen menyimpan kondom tidak sesuai dengan rekomendasi pada kemasan. Sinar matahari langsung atau dibalik dompet bisa menurunkan kualitas lateks.

15. Tidak memakai kondom sama sekali. Poin terakhir ini bukanlah hasil survei. Namun survei lain yang dilakukan National Survey of Sexual Health and Behavior menunjukkan hanya sekitar 45 persen pria usia 18-24 tahun yang memakai kondom saat melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Bahkan, survei ini juga menunjukkan sedikitnya kesadaran orang untuk menggunakan kondom. Terbukti hanya sekitar 29,3 persen pria berusia 25-34 tahun yang memakai kondom dan hanya 21,3 persen pria berusia 35-44 tahun yang menggunakan kondom.