Monday, April 23, 2012

Dari 'Bridges The Sky' Sampai 'Pull Me Under', Dream Theater Tampil Powerfull

Reyoet : Indonesia boleh berbangga menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang disambangi band metal progresif asal Amerika Serikat, Dream Theater.

Sabtu (21/4) malam, Dream Theater yang digawangi James LaBrie (lead vokal), John Petruci (gitar), Jordan Rudess (keyboard), John Myung (bas), dan Mike Mangini (drum), sukses memukau ribuan penonton yang memadati Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol.

Sebagai pembuka, band yang berdiri tahun 1985 ini, menggebrak lewat lagu "Bridges In The Sky" diambil dari album terbaru mereka berjudul 'A Dramatic Turn of Event'. Suara cadas James LaBrie seketika menghujam MEIS, Ancol.

Usai membawakan lagu berdurasi 11 menit tersebut, John Petrucci kembali memainkan gitar distorsinya dan mulai membawakan lagu '6.00', dilanjutkan lagu 'Build Me Up'.

Rehat sejenak setelah membawakan tiga lagu, sang vokalis, James LaBrie pun menyapa penonton. 'Halo Jakarta! Ini adalah waktu yang luar biasa. Apakah kalian merasakan hal yang sama?' ucap James dihadapan ribuan penonton. Serempak penonton menjawab, 'Yeah!'.

Meski terbilang tidak muda lagi, namun para personil Dream Theater tampil powerfull disetiap lagunya. Soal skill? Tidak perlu diragukan lagi. Setiap personil berhasil membuat  penonton berdecak kagum.

Selain itu, harmonisasi permainan gitar John Petrucci, bass oleh John Myung dan keyboard Jordan Rudess tetap terjaga meskipun membawakan notasi genre metal progresif. Kelincahan jari ketiga personil ini sulit tertangkap mata, karena kecepatannya.

Bukan hanya John Petrucci, John Myung dan Jordan Rudess yang patut diacungi jempol. Gebukan drum Mike Mangini tidak perlu diragukan lagi, meskipun baru bergabung dengan Dream Theater pada tahun 2010.

Dalam konser yang dipromotori Variant Entertainment ini, Mike Mangini sempat unjuk kebolehan dengan bersolo drum dalam waktu beberapa menit. Set drum yang diboyongnya pun luar biasa! Dilengkapi dengan berbagai macam bentuk senar, simbal, tom-tom, bahkan lebih dari dua pedal.

Selanjutnya, Dream Theater terus membakar penonton lewat lagu-lagu andalan mereka, seperti 'Surrounded', 'The Root Of All Evil', 'Fortune Lies', 'Outcry', dan 'The Silent Man', 'On The Backs Of Angel', 'Build Me Up Build Me Down', 'War Inside My Head', dan yang tidak asing lagu 'The Spirit Carries On'.

Namun, konser tidak selalu didominasi dengan musik cadas dan bising. Dalam satu session, James dan John Petrucci berdampingan di atas panggung untuk memainkan lagu dengan konsep akustik.

Lunas membawakan 16 lagu, James LaBrie cs pun pamit undur diri. Namun, penonton belum ikhlas kalau band idola mereka belum memainkan satu lagu yang paling ditunggu-tunggu. Akhirnya setelah masuk ke balik panggung, Dream Theater pun kembali ke atas panggung. Sebagai encore, lagu "Pull Me Under" pun diluncurkan.

Setelah itu, kelima personil Dream Theater benar-benar pamitan kepada penonton dan serempak memberi salam.

Overall, Dream Theater berhasil menghibur penonton dengan membawakan 17 lagu. Tidak hanya itu, lighting, tata panggung dan sound yang disajikan benar-benar memuaskan.

 

No comments:

Post a Comment

KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH

Followers