Reyoet, Jakarta: Lirik sebuah lagu dapat mempengaruhi perasaan
dan pikiran seseorang. Lagu dengan lirik seksual yang merendahkan
perempuan juga dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja. Remaja yang
suka mendengarkan lagu dengan lirik 'jorok' ternyata lebih dini
melakukan hubungan seks.
Sebuah penelitian menemukan bahwa remaja akan berhubungan seks lebih dini jika banyak mendengarkan lagu dengan lirik yang merendahkan perempuan secara seksual. Lirik merendahkan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lirik yang menggambarkan laki-laki sebagai orang yang tak pernah merasa puas secara seksual dan perempuan dianggap sebagai obyek seks.
Sebuah penelitian menemukan bahwa remaja akan berhubungan seks lebih dini jika banyak mendengarkan lagu dengan lirik yang merendahkan perempuan secara seksual. Lirik merendahkan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lirik yang menggambarkan laki-laki sebagai orang yang tak pernah merasa puas secara seksual dan perempuan dianggap sebagai obyek seks.
"Semakin sering remaja mendengarkan lagu dengan lirik yang merendahkan perempuan secara seksual, semakin besar kemungkinannya melakukan hubungan seksual dan aktivitas seksual lainnya. Pengaruh ini tetap ada meskipun 18 prediktor perilaku seksual lainnya ikut diperhitungkan," kata peneliti, Steven C. Martino, PhD seperti dilansir WebMD, Kamis (19/4/2012).
Temuan dari para peneliti di organisasi nirlaba yang bernama RAND ini didasarkan pada wawancara telepon dengan 1.242 anak-anak yang berusia 12 - 17 tahun. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal Pediatrics.
Setelah mendapatkan izin dari orang tua, pewawancara mengajukan pertanyaan rinci kepada remaja mengenai perilaku seksualnya. Wawancara dilakukan lagi 1 tahun dan 3 tahun berikutnya. Peneliti juga menanyai para remaja mengenai seberapa sering mendengarkan 16 album musik populer yang berbeda saat diwawancarai.
Setiap album musik dinilai kandungan lirik seksual dan lirik seksual yang merendahkan perempuan. Di antara 16 album tersebut, genre musik rap dan rap-rock paling banyak mengandung lirik yang merendahkan perempuan.
"Lirik yang dinilai merendahkan adalah lirik yang mengatakan seolah-olah laki-laki tak pernah terpuaskan secara seksual dan hanya mengejar perempuan sebagai objek seks," kata Martino.
Para peneliti menjelaskan bahwa musik dengan lirik yang merendahkan tersebut memberikan remaja semacam 'cara' untuk berperilaku saat menghadapi situasi yang tidak tentu. Mendengarkan lirik tersebut secara berulang-ulang dan dari waktu ke waktu dapat menyebabkan remaja melakukan tindakan sesuai dengan apa yang didengarnya.
"Remaja perempuan yang berulang kali mendengar lirik ini beranggapan bahwa perempuan harus tunduk saat diminta berhubungan seks dan diperlakukan dengan tidak hormat oleh pacarnya. Sedangkan remaja laki-laki bisa jadi akan menafsirkan perilaku seksual yang sembrono sebagai perilaku yang 'sangat laki-laki' dan menganggap perasaan perempuan bukanlah hal yang penting," kata Martino.
Para peneliti menyarankan kepada orangtua untuk selalu memantau dan menetapkan batasan lagu yang boleh didengarkan oleh para remaja. Peneliti juga mendorong orangtua untuk membahas tayangan yang memuat masalah seksual dengan anak-anaknya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH