Jakarta, Infeksi HIV bisa terjadi pada laki-laki maupun
perempuan. Tapi bagi perempuan yang pernah memiliki infeksi bakteri
menular seksual, maka ia berisiko 2 kali lipat terinfeksi HIV.
Sebuah studi baru di Afrika yang dilakukan oleh peneliti RTI International menemukan perempuan yang memiliki penyakit menular seksual Mycoplasma lebih mungkin terjangkit infeksi HIV.
"Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk mengkonfirmasi hubungan ini dan mengidentifikasi faktor risiko untuk infeksi M.genitalium," ujar Sue Napierala Mavendsenge, PhD peneliti investigasi Women’s Global Health Imperative di RTI International, seperti dikutip dari Indiavision, Rabu (14/3/2012).
Sebuah studi baru di Afrika yang dilakukan oleh peneliti RTI International menemukan perempuan yang memiliki penyakit menular seksual Mycoplasma lebih mungkin terjangkit infeksi HIV.
"Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk mengkonfirmasi hubungan ini dan mengidentifikasi faktor risiko untuk infeksi M.genitalium," ujar Sue Napierala Mavendsenge, PhD peneliti investigasi Women’s Global Health Imperative di RTI International, seperti dikutip dari Indiavision, Rabu (14/3/2012).
Jika
hasil ini sudah diketahui dan bisa dikonfirmasi, maka nantinya skrining
M. genitalium dan pengobatan bisa dilakukan sebagai bagian dari
strategi pencegahan HIV-1.
Setelah menyesuaikan dengan faktor
lain, peneliti menemukan perempuan yang awalnya diketahui memiliki M.
genitalium punya risiko 2 kali lebih mungkin terinfeksi HIV. Meski
infeksi menular seksual lainnya juga menjadi faktor risiko untuk HIV.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam edisi terbaru dari AIDS.
M.
genitalium pertama kali ditemukan pada tahun 1980 yang disebabkan oleh
bakteri dan menimbulkan kondisi peradangan di alat kelamin dan saluran
reproduksi (uretritis dan penyakit radang panggul).
Infeksi ini
umumnya tidak menimbulkan gejala apapun selama bertahun-tahun sehingga
seringkali tidak terdeteksi atau disadari, padahal ia dapat diobati
dengan menggunakan antibiotik yang sesuai.
Mycoplasma genitalium
merupakan penyakit menular seksual akibat bakteri yang lebih sering
ditemui dibanding infeksi lainnya termasuk gonorrhea dan chlamidya.
Infeksi ini dievaluasi sebagai faktor risiko untuk infeksi HIV.
Selain
infeksi ini, faktor lain yang lebih kuat terkait dengan risiko HIV
adalah kehadiran virus herpes simpleks 2 (virus yang menyebabkan herpes
kelamin) serta memiliki pasangan yang berisiko tinggi terkena HIV.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH