Reyoet, Jakarta: Setiap orang yang menikah tentu ingin
pernikahannya langgeng hingga akhir hayat. Namun terkadang, impian
memiliki rumah tangga yang bahagia tidak seindah harapan Anda.
Di tengah-tengah perkawinan tidak jarang wanita merasa salah memilih pasangan. Pertikaian pun mulai muncul, dan perceraian dipilih sebagai jalan tengahnya. Tentu Anda tidak ingin bernasib sama. Untuk itu sebelum buru-buru memutuskan untuk menikah simak tipsnya berikut ini, seperti dilansir Media Amerika.
Di tengah-tengah perkawinan tidak jarang wanita merasa salah memilih pasangan. Pertikaian pun mulai muncul, dan perceraian dipilih sebagai jalan tengahnya. Tentu Anda tidak ingin bernasib sama. Untuk itu sebelum buru-buru memutuskan untuk menikah simak tipsnya berikut ini, seperti dilansir Media Amerika.
1. Mengetahui Masa Lalunya
Untuk
mengetahui masa depannya adalah dengan melihat masa lalunya. Meski si
dia mengatakan telah berubah, namun Anda harus betul-betul melihat
perubahannya. Jika si dia dulu hobi selingkuh dan tipe pria playboy
jangan langsung meng-iyakan ketika si dia mengajak Anda menikah. Anda
perlu waspada dan melihat sikapnya terlebih dahulu.
2. Melihat Kelebihan dan Kekurangannya
Si
dia memiliki pekerjaan yang bagus dengan gaji yang lumayan, itu tentu
bisa dimasukkan ke dalam daftar kelebihannya. Tapi lihat juga
kekurangannya. Pekerjaannya mungkin menuntutnya bekerja lebih giat dan
sering pergi ke luar kota. Hal itu mungkin bisa mengganggu Anda dan
masalah bisa muncul dari situ.
Jika Anda tipe wanita yang
memiliki banyak teman dan merasa tidak masalah jika sering ditinggal
oleh pasangan, maka rutinitasnya yang sibuk tidak menjadi masalah. Tapi
jika Anda tipe wanita yang suka diam di rumah dan sangat mementingkan
kuantitas pertemuan, maka Anda akan merasa tersiksa dan merasa sangat
kesepian. Jadi, Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangnya dari
berbagai sudut.
3. Jangan Menikah karena Anda Bergantung dengannya
Saat
ini si dia memiliki karir yang baik dan memiliki gelar S2, si dia pun
bercita-cita akan memiliki perusahaan sendiri dalam waktu lima tahun ke
depan. Kemapanan si dia itu mungkin bisa membuat Anda semakin yakin akan
menikah dengannya. Tapi jangan mau menikah dengannya karena Anda
menggantungkan kehidupan finansial kepadanya. Ketika lima tahun yang
akan datang si dia belum memiliki perusahaan, Anda bisa kecewa dan
menuntutnya untuk bisa lebih karena Anda sudah terlalu berharap banyak.
4. Lihat Keluarganya
Saat
ini mungkin Anda masih berpikir tidak peduli dengan keluarganya, toh
Anda yang akan menjalani rumah tangga dengan putranya. Tapi kehidupan
pernikahan tidak semudah itu. Ketika Anda melahirkan, libur panjang atau
hari besar keagamaan, maka Anda akan bertemu dengan keluarganya. Jika
dari masa pacaran Anda merasa tidak cocok dengan keluarganya, maka Anda
harus memikirkan lebih lanjut. Keluarganya bisa berperan besar dalam
kehidupan rumah tangga Anda dan pasangan.
5. Tidak Ada Chemistry
Meski
sudah pacaran bertahun-tahun, bukan berarti Anda dan pasangan dituntut
untuk menuju ke pelaminan. Jika memang sudah tidak ada letupan-letupan
cinta lagi sebaiknya jangan dipaksakan. Chemistry sangat
penting dalam menjalani hubungan. Jika masih dalam tahap pacaran, Anda
sudah merasa tidak memiliki feeling lagi, sebaiknya pikirkan kembali
kelanjutan hubungan Anda berdua.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH