Apel Buah yang Paling Banyak Tercemar Pestisida

Reyoet, Jakarta: Apa jadinya jika buah-buahan segar yang digembar-gemborkan sangat bermanfaat bagi kesehatan ternyata banyak mengandung racun pembasmi hama. Kandungan pestisida dalam makanan telah diketahui berkaitan dengan berbagai macam gangguan kesehatan seperti ADHD dan cacat kelahiran.

Sebuah lembaga pemerhati lingkungan, Environmental Working Group (EWG), meluncurkan daftar makanan yang paling banyak terkontaminasi pestisida. Pada tahun 2011 lalu, EWG menyebut bahwa apel merupakan produk buah yang paling banyak terkontaminasi pestisida.

Dalam pengujian, sebanyak 98 persen dari 700 buah apel yang diuji mengandung pestisida. Sebanyak 92 persen di antaranya mengandung residu dari 2 jenis pestisida atau lebih. Tahun ini, apel lagi-lagi masuk dalam daftar teratas makanan yang banyak tercemar pestisida.

Di bawah apel, produk-produk pertanian yang tercemar pestisida antara lain adalah seledri, stroberi, persik, bayam dan blueberry. Tahun 2012 ini, EWG memasukkan ketumbar untuk pertama kalinya dalam pengujian dan menemukan terdapat 33 jenis pestisida yang dilarang terkandung pada 44 persen sampel ketumbar.

Di sisi lain, 15 produk yang ditemukan paling bersih adalah bawang, jagung manis, nanas, alpukat, asparagus dan kacang polong manis. Dalam situs resmi Environmental Working Group, dimuat daftar lengkap buah dan sayuran yang tercakup dalam pengujian laboratorium.

Selain di negeri Paman Sam, Otoritas Keamanan Makanan di Eropa juga melakukan pengujian serupa pada tahun lalu. Hasilnya, anggur, paprika, terong, kacang polong dan gandum ditemukan paling banyak tercemar pestisida di seluruh daratan Eropa.

Seperti dilansir New York Daily Times, Senin (25/6/2012), berikut adalah 12 produk pertanian yang paling banyak tercemar pestisida, yaitu:

1. Apel

2. Seledri

3. Paprika manis

4. Buah persik

5. Stroberi

6. Nektarin, sejenis buah persik impor

7. Anggur

8. Bayam

9. Selada

10. Mentimun

11. Blueberry

12. Kentang