Reyoet: Madu merupakan pemanis alami. Komposisi utamanya
terdiri dari karbohidrat (gula alami) dan air, yang menyediakan 17 gram
karbohidrat dan 64 kalori per sendok makan.
Madu ternyata tak hanya sekedar dinikmati sebagai minuman atau dicampurkan dalam makanan. Berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa madu bisa dijadikan sebagai pengobatan alternatif selama berabad-abad.
Madu ternyata tak hanya sekedar dinikmati sebagai minuman atau dicampurkan dalam makanan. Berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa madu bisa dijadikan sebagai pengobatan alternatif selama berabad-abad.
Bukti terbaru dalam International Wound Journal menunjukkan bahwa madu dapat bekerja sebagai pengobatan luka. Madu dapat mempercepat waktu penyembuhan mulai dari luka ringan sampai luka bakar.
Madu mampu mengurangi terjadinya peradangan yang ditandai dengan berkurangnya rasa nyeri dan bengkak, serta luka mengering. Hal ini disebabkan karena madu memiliki osmolaritas yang tinggi, sehingga mampu menyerap cairan luka dan memperbaiki sirkulasi dan pertukaran udara di sekitar luka.
Madu juga bersifat anti bakteri, sehingga bisa menciptakan lingkungan luka menjadi lembab yang mendukung pertumbuhan jaringan baru untuk proses penyembuhan luka. Madu juga dapat memacu debridement, penghapusan jaringan mati di sekitar luka agar tumbuh jaringan sehat.
"Madu memiliki sejumlah sifat yang membuatnya efektif melawan pertumbuhan bakteri. Madu juga telah terbukti mengurangi peradangan dan pembengkakan," ungkap Dr Fasal Rauf Khan dari North West Wales NHS Trust di Bangor.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH