Monogami Paling Efektif Cegah Penularan Penyakit Seksual

Reyoet, Jakarta: Ternyata selingkuh tak hanya menyakiti pasangan tapi juga mendatangkan penyakit menular seksual. Monogami alias setia pada satu pasangan dinilai sebagai cara efektif cegah penularan infeksi seksual.

Penelitian terbaru di Amerika Serikat menemukan orang yang memiliki hubungan seksual tanpa sepengetahuan pasangannya cenderung melakukan seks tak aman dibandingkan orang-orang yang mendapatkan persetujuan dari pasangannya untuk bercinta dengan orang lain.

Peselingkuh ini juga lebih cenderung berada di bawah pengaruh obat atau alkohol pada saat melakukan hubungan seksual, ungkap para peneliti seperti dilaporkan dalam laporan studi yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa orang yang tidak setia pada pasangannya berisiko lebih besar terkena infeksi menular seksual (IMS) daripada mereka yang secara aktif melakukan hubungan seksual dengan orang lain namun disertai persetujuan pasangannya," ujar peneliti Dr. Terri Conley dari departemen psikologi University of Michigan seperti dilansir dari Health.com, Selasa (19/6/2012).

"Monogami (melakukan hubungan seksual hanya dengan satu pasangan) bisa menjadi metode yang efektif untuk mencegah penyebaran IMS, tetapi hanya jika keduanya negatif mengidap IMS sejak awal hubungan dan tetap setia dengan satu pasangan," lanjut Dr Conley.

Jika ada orang yang menganggap monogami itu tidak menarik, menurut Dr Conley maka mereka harus berpikir tentang risiko perselingkuhan itu terhadap pasangannya.

"Mereka juga harus mempertimbangkan apakah suatu hubungan yang terbuka akan sesuai dengan kebutuhan mereka dan bisa melindungi pasangan mereka," ungkap Dr Conley.