Reyoet, Jakarta: Adidas baru saja merilis desain sepatu
terbarunya. Bukannya mendapat sambutan hangat dari penggemarnya, brand
olahraga itu justru mendapat protes karena dituduh bertindak rasis.
Gambar sepatu yang diberi nama 'JS Roundhouse Mids' itu dirilis di akun Facebook Adidas beberapa hari lalu. Sepatu yang dirancang oleh desainer Amerika, Jeremy Scott tersebut hadir dengan aksen rantai kuning bermaterial plastik yang dipakaikan pada pergelangan kaki.
Gambar sepatu yang diberi nama 'JS Roundhouse Mids' itu dirilis di akun Facebook Adidas beberapa hari lalu. Sepatu yang dirancang oleh desainer Amerika, Jeremy Scott tersebut hadir dengan aksen rantai kuning bermaterial plastik yang dipakaikan pada pergelangan kaki.
Brand sepatu asal Jerman itu juga memposting tulisan "Got a sneaker game so hot you lock your kicks to your ankles?". Postingan tersebut mendapat 'liked' oleh lebih dari 36.000 orang, tetapi menerima sekitar 2000 komentar bernada negatif.
"Sepatu ini merupakan ide terburuk yang pernah ada. Sungguh, kita harus membeli rantai sendiri sekarang?" tulis salah satu orang.
Bagi beberapa orang, rantai yang terdapat pada sepatu 'JS Roundhouse Mids' melambangkan perbudakan. Bahkan ada satu orang yang berkomentar," mereka yang membeli sepatu itu, secara terbuka telah menyatakan diri mereka sebagai budak".
Menanggapi protes tersebut, Adidas pun buka suara. Menurut Adidas, desain sepatu 'JS Roundhouse Mids' hanyalah sebuah rancangan unik dari Jerremy Scott dan tidak ada hubungannya dengan perbudakan.
"Jerremy Scott merupakan desainer yang dikenal dengan gaya desain unik dan ringan. Sebelumnya, ia telah mendesain sepatu untuk Adidas, sepatu dengan kepala panda dam Mickey Mouse. Semua komentar tentang perbudakan adalah tidak benar," ujar juru bicara Adidas, seperti yang dikutip dari Ny Daily News.
Tetapi walau membantah, beberapa jam kemudian Adidas mengumumkan bahwa sepatu 'JS Roundhouse Mids' itu tidak jadi dipasarkan pada Agustus mendatang, seperti yang direncanakan. Sepertinya protes terus berdatangan sehingga memaksa Adidas mau tak mau membatalkan pemasaran sepatu tersebut.
"Sejak desain sepatu dipamerkan di halaman Facebook menjelang rilis di pasar pada Agustus, Adidas telah menerima feedback yang menyerang dan keras. Kami meminta maaf jika orang merasa tersinggung dengan desain dan kami berencana menarik dari pasar," tulis Adidas dalam pengumuman resminya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH