Reyoet: Tempe, tentu saja sudah tak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia. Selain murah, makanan ini juga mengandung protein
tinggi. Tempe yang terbuat dari kacang kedelai ini aman dikonsumsi oleh
semua umur dan mudah ditemukan.
Namun, siapa mengira jika tempe ini berjasa besar bagi kesehatan kita. Isoflavon, sebuah antioksidan yang baik bagi tubuh, dapat ditemukan dalam kacang kedelai dengan kadar yang sangat tinggi. Manfaat isoflavon sudah terbukti melalui berbagai riset yang dipercaya bisa mengatasi masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, osteoporosis, kanker payudara hingga kolesterol.
Namun, siapa mengira jika tempe ini berjasa besar bagi kesehatan kita. Isoflavon, sebuah antioksidan yang baik bagi tubuh, dapat ditemukan dalam kacang kedelai dengan kadar yang sangat tinggi. Manfaat isoflavon sudah terbukti melalui berbagai riset yang dipercaya bisa mengatasi masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, osteoporosis, kanker payudara hingga kolesterol.
"Kedelai merupakan sumber terbanyak isoflavon, kacang-kacangan lain tidak memiliki isoflavon. Kandungan isoflavon yang paling baik diolah adalah menjadi tempe," ungkap Dr Pauline Endang Praptini, SpGK, Spesialis Ahli Gizi Klinik Universitas Indonesia dalam acara Soyjoy Food Print.
"Dalam 15 gram protein kacang kedelai terdapat 50 mg isoflavon. Tubuh memerlukan 50-100 mg isoflavon tiap hari untuk mencegah berbagai penyakit," tambahnya.
Meskipun demikian, Dr Pauline menekankan bahwa jumlah isoflavon bervariasi tergantung bagaimana kedelai diproses. "Isoflavon tidak tahan panas dan pengolahannya harus menggunakan suhu dibawah 70 derajat Celcius agar tidak rusak," jelasnya.
"Kalau sedari muda kita mengonsumsi tempe, tahu atau produk makanan dari kacang kedelai, maka isoflavon bisa membantu kesehatan kita saat memasuki usia 40 tahun," tambahnya.
Dr Pauline menjelaskan salah satu manfaat mengonsumsi tempe adalah dapat mencegah risiko kanker payudara. "Pada kondisi tertentu, hormon estrogen wanita diproduksi secara berlebihan, sehingga memicu risiko kanker. Namun jika kita sering mengonsumsi makanan mengandung isoflavon, maka isoflavon ini akan bekerja menggantikan human reseptor estrogen dengan menutupi atau memblokir efek merugikan yang justru akan mencegah terjadinya kanker," paparnya.
alhamdulillah,,saya suka tempe,,paling suka malah,,hehehe
ReplyDeletethanks buat infonya