Angka Kecelakaan Saat Mudik Meningkat

Reyoet, Jakarta: Bermaksud untuk pulang kampung, ratusan pemudik akhirnya berpulang untuk selamanya, meninggal dalam kecelakaan lalu-lintas. Padahal, maaf belum sempat terucap, Lebaran yang indah tak sempat dijalani. Yang ada hanya tangisan dan raungan mereka yang ditinggal.

Polisi mencatat, hingga Senin (27/8) pagi, dari tanggal 11 sampai 27 Agustus, ada 5.232 kecelakaan saat mudik di mana 1.505 korban mengalami luka berat dan 908 orang meninggal. Lihatlah peningkatannya dibanding tahun 2011, yaitu angka kecelakaan naik 11 persen, korban luka berat 13 persen, dan korban meninggal dunia naik 17 persen.

Angka yang mencengangkan dan mengalahkan korban bencana alam yang tak bisa dihindari. Pencegahan seharusnya bisa dilakukan pada Lebaran tahun ini karena pemerintah sudah mengetahui 70 persen kecelakaan terjadi pada kendaraan sepeda motor, seperti pidato Menteri Perhubungan pada pertengahan Agustus lalu.

Kementerian Perhubungan mencatat kerugian akibat kecelakaan mencapai Rp 11 miliar. Nilai yang tak ada artinya jika dibandingkan dengan keluarga yang kehilangan ayah, ibu, anak dan sanak saudara dalam kecelakaan yang sebenarnya bisa dihindari.