Reyoet, Wellington: Semua orang tahu jika
mengisap ganja sangat mengganggu kesehatan, terutama otak. Studi terbaru
menyatakan bahwa mengisap ganja sebelum usia 18 tahun bisa merusakan
kemampuan IQ dan memori pada otak.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal " Proceedings of the National Academy of Sciences" ini dilakukan terhadap 1.000 orang di Selandia Baru yang rata-rata berusia 38 tahun. Mereka diberikan sebuah tes psikologi untuk menilai kemampuan IQ, nalar, dan ingatan pada otak.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal " Proceedings of the National Academy of Sciences" ini dilakukan terhadap 1.000 orang di Selandia Baru yang rata-rata berusia 38 tahun. Mereka diberikan sebuah tes psikologi untuk menilai kemampuan IQ, nalar, dan ingatan pada otak.
Dalam tes tersebut, sebagian orang yang mendapatkan hasil buruk mengaku sering mengkonsumsi ganja sewaktu masih sekolah, tepatnya di bawah usia 18 tahun, Selasa (28/8).
Penelitian sebelumnya dilakukan terhadap remaja di Amerika Serikat pada Mei lalu, di mana 1 dari 10 remaja telah mengisap ganja berkali-kali. Kemudian, pada bulan Juni, pemerintah AS melaporkan sebanyak 23 persen anak sekolah terbukti telah mengkonsumsi ganja.
Kendati penelitian ini tidak dilakukan di Indonesia, pemerintah tetap mesti serius untuk menjaga generasi muda dari narkoba, seperti ganja.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH