Haruskah Peduli dengan Mitos Soal Seks?

Reyoet, New York: Siapa bilang bercinta hanya sekadar pemuasan kebutuhan hasrat seksual belaka? Setiap bagian tubuh memainkan peranan penting dalam aktivitas seksual. Ada beberapa mitos seks yang perlu Anda ketahui.

1. Masalah ukuran
Banyak yang bilang, ukuran menentukan segalanya. Ukuran Mr. P yang lebih besar tidak menjamin seks yang hebat. Justru gerakan dan posisi yang hebat dan berbeda membuat ukuran menjadi hal yang biasa.

2. Orgasme setiap kali bercinta
Siapa bilang setiap kali melakukan aktivitas seks akan selalu membuat orgasme. Kini, banyak orang yang memalsukan orgasme demi memuaskan pasangannya. Maka dari itu, pemanasan sebelum bercinta diperlukan untuk membuat hubungan intim lebih memuaskan.

3. Masturbasi tidak sehat
Masturbasi merupakan simulasi seks. Masturbasi dianggap sebagai salah satu pemuas kebutuhan dan dianggap normal. Hanya memastikan tidak menjadi obsesi dalam hidup.

4. Seks yang baik harus spontan
Kemungkinan kehidupan seks yang baik adalah seks yang dilakukan secara spontan. Kenyataannya, Anda juga masih bekerja keras dan tidak bisa terjadi spontan begitu saja.

5. Pria menginginkan seks lebih banyak
Hal ini mirip dengan mitos ukuran. Faktanya adalah dorongan seksual tidak tergantung pada jenis kelamin. Gairah seks pada pria dan wanita bervariasi, tergantung usia, kesehatan, tingkat stres, dan kondisi mental.

6. Keperawanan mudah dideteksi selama seks
Selaput dara pada wanita adalah lapisan sangat tipis dari kulit yang akan rusak jika diberi tekanan sedikit. Selain berhubungan intim, selaput dara juga bisa rusak karena latihan berat seperti berenang atau bermain sepeda jauh meski mereka berhubungan seks untuk pertamakalinya. Anda tidak bisa benar-benar tahu kapan selaput dara rusak karena mitos lainnya menyebutkan jika saat pertama kali berhubungan intim, wanita mengeluarkan darah banyak maka ia masih perawan.

7. Siklus menstruasi lancar mempengaruhi kehidupan seks
Siklus menstruasi setiap wanita bervariasi. Bahkan bervariasi pada wanita tidak akan mengalami siklus menstruasi yang sama dari waktu ke waktu. Hal itu tergantung pada kesehatan fisik, tingkat stres, kesehatan hormonal. Siklus aman adalah metode yang baik hanya bila Anda memiliki siklus 28 hari biasa tetapi tidak bisa menjadi bukti.