Reyoet, Seoul: Kaum pria yang mau panjang umur
ada kuncinya lho. Hormon seksual pria kemungkinan yang memainkannya. Hal
itu berdasarkan sejumlah penelitian.
Penelitian lebih dari 80 kasim dari Dinasti Chosun, yang memerintah di Korea 1392-1897 melihat rekaman kehidupan kasim dan membandingkannya dengan rekaman dari pria lain dalam status sosial yang sama. Peneliti memeriksa silang hasil mereka dengan catatan kerajaan lainnya.
Penelitian lebih dari 80 kasim dari Dinasti Chosun, yang memerintah di Korea 1392-1897 melihat rekaman kehidupan kasim dan membandingkannya dengan rekaman dari pria lain dalam status sosial yang sama. Peneliti memeriksa silang hasil mereka dengan catatan kerajaan lainnya.
Mereka menemukan bahwa
rata-rata umur seorang kasim Korea sekitar 70 tahun, 14-19 tahun lebih
panjang dibandingkan pria yang tidak dikebiri dengan status sosial yang
sama. Tiga dari 81 kasim hidup sampai usia lebih dai 100 tahun.
Para
peneliti menghitung rata-rata mereka yang hidup lebih dari 100 tahun
setidaknya 130 kali lebih tinggi dibandingkan rata-rata saat ini di
negara berkembang, Kamis (27/9).
"Studi kami mendukung gagasan
bahwa hormon seks pria mengurangi umur manusia," kata ulis Kyung-Jin
Min, profesor di Departemen Ilmu Biologi di Universitas Inha di Incheon,
Korea Selatan, dan penulis utama dari studi ini diterbitkan dalam
jurnal Current Biology.
"Penelitian ini tidak
membuktikan pengebirian yang secara langsung meningkatkan panjang umur
manusia," kata S. Jay Olshansky, seorang profesor kesehatan masyarakat
di University of Illinois di Chicago, yang mempelajari umur panjang,
tetapi tidak terlibat dengan penelitian ini.
"Ini mungkin tidak
ada hubungannya dengan menjadi kasim," katanya. Ia menambahkan bahwa
penelitian ini tidak menyesuaikannya dengan faktor gaya hidup seperti
diet, olahraga, dan stres.
Olshansky menegaskan, temuan bahwa
tidak adanya hormon seks pria dapat meningkatkan umur panjang
bertentangan dengan tren yang berkembang di industri anti-penuaan.
Beberapa perusahaan mengklaim Anda bisa panjang umur dengan meningkatkan
hormon pertumbuhan atau seks saat masih muda.
"Tidak ada bukti
bahwa meningkatkan hormon saat Anda muda membuat Anda hidup lebih lama,"
kata Olshansky, "Studi ini menunjukkan bahwa Anda lebih baik tanpa
mereka."
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa
pengebirian, dengan menghilangkan sumber hormon seks laki-laki bisa
memperpanjang umur pada hewan. Tetapi penelitian pada manusia belum
konklusif.
Sebuah studi sebelumnya menemukan bahwa penyanyi yang
dikebiri tidak panjang umur dibandingkan penyanyi yang tidak dikebiri.
Studi lain menunjukkan bahwa pengebirian memperpanjang umur hingga 14
tahun pada yang cacat mental. Dan memperpanjang umur mirip dengan
temuan dalam studi kasim Korea.
Perempuan juga bisa mencapai usia
110, sepuluh kali lebih daripada pria, kata Dr Stephen Coles L.,
pendiri Los Angeles Gerontology Research Group, yang tidak terlibat
dengan penelitian ini.
Dalam sebuah kelompok riset dari 67 yang dikebiri yang dikonfirmasi, katanya, hanya tiga laki-laki yang panjang umur.
Menurut
ahli mungkin ada beberapa alasan untuk perbedaan seks dengan umur.
Coles menjelaskan wanita mungkin memiliki keuntungan dalam umur panjang
karena mereka memiliki back-up kromosom X.
Tubuh perempuan
merupakan campuran dari sel, setengah mengandung kromosom X aktif dari
ibunya dan setengah lainnya dari ayahnya. Jika ada cacat pada satu
kromosom X, setengah dari sel-selnya akan terpengaruh.
Hormon
seks pria mungkin memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh,
seperti yang dituliskan seorang penulis Min di koran. "Hormon seks
laki-laki juga mempengaruhi pria dalam serangan kardiovaskular yang
merugikan."
Sedangkan penelitian tampaknya menghubungkan hormon
seks laki-laki untuk masa hidup lebih pendek. Para ahli mengingatkan
bahwa kualitas hidup lebih penting dibanding kuantitas.
"Saya
tidak akan merekomendasikan menjadi seorang kasim," kata Coles, "Atau
minum obat untuk mengurangi hormon seks Anda." Mengurangi kadar
testosteron pada pria atau wanita akan sangat mempengaruhi gairah seks
seseorang, katanya.
Menurut Coles, terapi Testosteron dapat direkomendasikan untuk orang-orang tertentu yang tidak memiliki testosteron.
Sebuah
sumber di National Institutes of Health mengatakan, percobaan klinis
sedang berlangsung untuk melihat apakah testosteron aman dan bermanfaat
bagi laki-laki tua dengan kadar testosteron rendah.
Apa
saran ahli untuk orang-orang yang ingin hidup sampai usia lanjut, dan
mungkin tidak perlu pengebirian? Coles menjawab dengan hindari merokok
karena nikotin sangat adiktif dan asap tembakau menyebabkan kanker.
Sementara
Olshansky mengatakan diet sehat dan olahraga juga penting untuk umur
panjang. Meskipun tidak ada resep untuk olahraga, dia merekomendasikan,
"Hindari menjadi horisontal saja, menjadi vertikal, dan teruslah
bergerak!"
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH