Kloset Duduk atau Jongkok

Reyoet: Jika diperhatikan, kloset duduk lebih banyak digunakan di jaman sekarang. Kloset duduk dianggap lebih higienis dan lebih nyaman.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan kalau kloset jongkok lebih baik dibandingkan kloset duduk.

Sebelumnya, seorang dokter asal Israel Dov Sikirov telah melakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran ini.

Ia mengamati sejumlah responden yang diminta melakukan buang air besar dengan tiga posisi berbeda, yaitu buang air besar di kloset duduk setinggi 16 inci, duduk di toilet setinggi 12 inci dan jongkok di sebuah wadah.

Kemudian, meminta responden untuk mencatat seberapa lama waktu untuk buang air besar dan menilainya pada skala mudah hingga sulit.

Temuan dalam Journal Digestive Diseases and Sciences menemukan, orang yang buang air besar dengan posisi jongkok membutuhkan waktu lebih cepat. Tercatat, hanya memerlukan 51 detik untuk mengeluarkan semua kotoran di perutnya dibandingkan 130 detik ketika duduk di toilet lebih tinggi.

Selain itu, orang dengan posisi jongkok merasa lebih nyaman dan lebih mudah ketika buang air besar.

Beberapa berpendapat bahwa kloset duduk menghasilkan sudut anorektal yang tidak pas untuk buang air besar. Pada posisi alamiah atau jongkok, sudut anorektal ini menjadi lebih lurus sehingga membuat buang air besar menjadi lebih mudah.