Reyoet, Jakarta: Tidak
seperti pada laki-laki, orgasme pada perempuan susah dikenali karena tidak ada
tanda-tandanya. Selain itu, jenisnya juga bermacam-macam sehingga bagi yang
belum berpengalaman akan makin sulit untuk mengenalinya satu persatu.
Beberapa jenis
orgasme yang bisa dialami oleh perempuan antara lain sebagai berikut, seperti
dikutip dari Thesun, Jumat (20/9/2012).
1. Orgasme G-Spot
Saat terangsang,
jaringan di sekitar saluran kencing akan dibanjiri aliran darah dan
kelenjar-kelejar di sekitarnya akan menegang. Orgasme akan terjadi saat area di
depan dinding Ms V berubah menjadi G-spot, area paling misterius dan sangat
sensitif pada organ reproduksi perempuan.
2. Orgasme 'Quicke'
Jenis orgasme ini
paling banyak dialami oleh perempuan, yakni orgasme yang terjadi saat klitoris
mendapatkan rangsangan. Orgasme pada perempuan sering muncul saat klitoris
dirangsang karena bagian sebesar kacang ini punya saraf sebanyak dan sesensitif
Mr P pada laki-laki.
3. Orgasme malas
Jenis orgasme ini
butuh waktu yang sangat lama serta rangsang yang berirama untuk mencapainya,
biasanya dimulai dengan sentuhan pada Ms V dan berlanjut ke sekitar panggul dan
perut bagian bawah. Banyak permepuan menggambarkannya sebagai orgasme yang kurang
intens, namun terasa sangat mendalam.
4. Orgasme tantra
Prisipnya adalah
melepaskan emosi negatif dan menghadirkan euforia, sehingga tercipta sebuah
perasaan damai. Orgasme jenis ini dirasakan sangat mendalam dan sering memicu
ejakulasi atau cairan yang menyembur dari organ intim perempuan.
5. Orgasme A-spot
Singkatan dari
anterior fornix, sebuah area yang lokasinya hampir sama dengan G-spot yakni
antara leher rahim dengan saluran kencing. Posisi bercinta misionari atau
laki-laki di atas dengan posisi saling berhadapan paling sering memicu orgasme
jenis ini.
6. Orgasme titik
terdalam
Deep spot orgasm
atau orgasme titik terdalam terjadi ketika rangsangan mencapai bagian terdalam
dari dinding belakang Ms V, persis di depan leher rahim. Istilah lainnya adalah
posterior fornix dan letaknya tidak jaduh dari A-spot.
7. Orgasme U-spot
Jenis orgasme ini
terjadi ketika ada rangsangan pada bagian urethral opening atau ujung dari
saluran kemih. Jaringan kecil di sekitarnya sangat sensitif terhadap rangsang
seksual dan dikatakan bisa memberikan respons orgasme yang sangat powerful.
8. Orgasme payudara
Puting payudara
diyakini bisa menghubungkan saraf di organ genital sehingga rangsang di bagian
ini bisa memicu terjadinya orgasme. Banyak perempuan mampu merasakan sensasi
erotis di klitoris ketika putingnya dirangsang, namun hal ini ditentukan juga
oleh sensitivitas payudara masing-masing.
9. Orgasme oral
Orgasme oral bisa
terjadi di setiap kegiatan seksual yang melibatkan mulut, mulai dari ciuman
hingga melakukan seks oral. Sangat jarang orgasme terjadi hanya karena rangsang
di mulut, namun bagi yang sangat sensitif hal ini sangat mungkin terjadi.
10. Orgasme kulit
Meraba kulit
perempuan, memijat atau mengelus-elusnya bisa membuat perempuan tersebut
orgasme. Karenanya orgasme kulit didefinisikan sebagai orgasme yang terjadi di
bagian tubuh manapun, yang tidak secara langsung berhubungan dengan sistem
saraf seksual.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH