Reyoet, London: Anda ingin seseorang melakukan
permintaan yang Anda inginkan? Coba trik cerdik ini. Anda cukup
menawarkan orang itu permintaan yang keterlaluan seperti menjaga anak
gajah peliharaan Anda. Selanjutnya Anda menyampaikan permintaan Anda
sebenarnya.
Menurut sebuah penelitian, cara terbaik memenangkan agar orang lain manut dengan Anda adalah memulainya dengan permintaan pertama yang aneh. Peneliti menemukan, ketika seseorang diajukan permintaan yang aneh, mereka cenderung setuju pada permintaan sesudahnya.
Menurut sebuah penelitian, cara terbaik memenangkan agar orang lain manut dengan Anda adalah memulainya dengan permintaan pertama yang aneh. Peneliti menemukan, ketika seseorang diajukan permintaan yang aneh, mereka cenderung setuju pada permintaan sesudahnya.
Menurut penulis penelitian, Dariusz Dolinski, teknik licik itu memang lebih efektif dari pendekatan versi klasik ‘foot- in-the-door’. Ia merupakan peneliti dari Warsaw School of Social Sciences and Humanities di Poland.
Dalam konteks kantor, seorang bos mungkin meminta karyawannya untuk bekerja pada akhir pekan dan pada hari libur selama setahun dan potong gaji. Ketika permintaan itu ditolak, manajer akan memperoleh hasil yang lebih bagus ketika meminta laporan dikembalikan pada Jumat.
Dolinski mengatakan, alasan pendekatan itu begitu sukses adalah karena pertanyaan aneh yang ditolak itu membuat orang bisa menerima alasannya.
Menurutnya, ketika kita mengatakan tidak, kita mempertanyakan mengapa kita diminta sesuatu yang begitu luar biasa dan bertanya-tanya apakah kita seharusnya cepat menolaknya.
"Ketika pertanyaan berikutnya datang, kita masih kehilangan keseimbangan dan jauh lebih terbuka untuk mematuhinya," katanya mengklaim.
Untuk menguji teorinya, peneliti memiliki seorang rekan yang menghentikan orang-orang yang hendak ke supermarket dan berkata kepada mereka: "Maaf, saya menderita sakit punggung yang mengerikan dan saya tidak bisa membungkuk. Tali sepatu saya lepas. Bisakan tolong mengikatkannya?"
Beberapa saat kemudian, orang yang sama didekati tepat di pintu supermarket dan seorang wanita memintanya 'mengawasi' keranjang belanjaan yang penuh belanjaan.
Wanita itu menjelaskan suaminya yang memegang kunci mobilnya dan sulit untuk mendorong gerobak karena rodanya patah. Ia hendak mencari suaminya.
Dan hasilnya, Dolinski menemukan, orang-orang itu cenderung tak keberatan menjaga keranjang belanjaan ketika sebelumnya mereka diminta pertolongan yang tak biasa, yakni mengikatkan tali sepatu.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH