Reyoet, New York: Ketika kaum wanita mengalami orgasme
sejumlah bagian di otak bekerja. Lantas bagaimana tubuh bereaksi ketika
telah sampai pada orgasme?
Untuk mengetahuinya, wanita yang masturbasi di rekam dengan mesin MRI (magnetic resonance imaging) sehingga membantu para ilmuwan menunjukkan ketika orgasme sampai ke otak Anda, sama seperti warna langit di malam hari ketika dipenuhi kembang api.
Berikut apa yang terjadi di dalam pikiran ketika Anda mencapai puncak seperti dikutip laman womenshealthmag, Rabu (31/10):
Untuk mengetahuinya, wanita yang masturbasi di rekam dengan mesin MRI (magnetic resonance imaging) sehingga membantu para ilmuwan menunjukkan ketika orgasme sampai ke otak Anda, sama seperti warna langit di malam hari ketika dipenuhi kembang api.
Berikut apa yang terjadi di dalam pikiran ketika Anda mencapai puncak seperti dikutip laman womenshealthmag, Rabu (31/10):
Pada sentuhan pertama
Wilayah korteks sensorik genital di otak meluap-luap. "Kami menemukan bahwa klitoris, vagina, dan leher rahim masing-masing merangsang bagian korteks yang berbeda," kata Neuroscientis Barry R Komisaruk, yang memimpin penelitian MRI.
"Karena masing-masing bisa menghasilkan orgasme independen dan inilah yang Anda bawa, merangsang secara sekaligus yang bisa menyebabkan lebih intens, membuat orgasme semakin menyenangkan".
Semakin membara
Stimulasi lanjutan menyalakan hippocampus Anda, sebuah daerah yang dikenal membangkitkan ingatan seperti mimpi. Amigdala yang terlibat dalam ekspresi emosional dan perasaan yang kuat juga diaktifkan. Meskipun peneliti tidak tahu persis jenis emosional yang Anda alami, bisa ditebak bahwa itu emosi yang positif.
Hampir mencapai orgasme
Pada awal orgasme, otak kecil memicu ketegangan di paha, pantat, dan perut, sementara korteks frontal-pengontrol otak atau perencanaan dan pemikiran abstrak memberikan efek dan berlanjut menjadi semakin banyaknya fantasi seksual. Anterior cingulate cortex dan insula menyala. Daerah ini dapat menghambat rasa sakit sehingga Anda merasakan sebaliknya, yakni kesenangan.
Ekstasi!
Hipotalamus melepas oksitosin, yang menyebabkan kontraksi rahim yang menghasilkan sensasi-sensasi orgasme. Pada momen ini murni fisik. Oksitosin alias hormon cinta juga mendorong ikatan. Dan nucleus accumbens, atau "pusat kesenangan," menerima dopamin, sehingga membuat Anda "terbang" lebih tinggi.
Usai orgasme
Semuanya perlahan-lahan menurun setelah Anda "menyala"
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH