Buta Karena Vodka, Sembuh Karena Wiski

Reyoet, Selandia Baru: Banyak pria yang mengetahui kalau mengonsumsi alkohol dapat membuat penglihatan kabur yang disebabkan dari rasa pusing berlebihan sehabis mengonsumsinya.

Tetapi, tidak selamanya minuman beralkohol berdampak jelek untuk tubuh manusia. Seperti halnya yang dialami Denis Duthie, 65 tahun, minuman beralkohol seperti wiski justru menyelamatkan penglihatannya.

Seperti dilansir foxnews, Rabu (5/12/12), Denis yang berprofesi sebagai guru justru dapat melihat lagi setelah diobati menggunakan wiski.

Bulan Juni lalu, ia yang bekerja sebagai tutor di New Plymouth Wetern Institute of Technology merayakan sebuah pesta. Beberapa muridnya memberikan hadiah berupa sebotol vodka.

Setelah mengonsumsi beberapa gelas vodka hasil pemberian muridnya, Duthie merasakan hal aneh terjadi padanya. Tiba-tiba saja dia hanya melihat kegelapan. Itu terjadi padaa saat ia berada di kamar tidurnya.

Karena dipikir apa yang dialaminya hanyalah kebutaan sesaat, maka ia pun meneruskan tidurnya. Keesokan harinya ia terbangun masih dengan keadaan yang sama. Akhirnya, ia pun bergegas ke Taranaki Base hospitas dan segera menjalani operasi.

"Saya pikir hari sudah gelap dan saya melewatkan sedikit waktu. Tapi, saat itu masih sekitar pukul 3 sore. Saya meraba-raba sekitar kamar tidur untuk menyalakan lampu, tapi saya sudah benar-benar merasa buta," kata Duthie seperti dilansir The New Zealand Herald, Rabu (5/12/12)

Karena dokter memprediksi Duthie keracunan formaldehida yang terjadi setelah menelan metanol, dokter pun memberikan penyembuhan dengan memberikan etanol padanya. Etanol ini biasa terdapat pada minuman beralkohol.

Ternyata rumah sakit tempat ia dirawat tidak memiliki cukup etanol, sehingga pihak rumah sakit membeli minuman keras semacam wiski di toko minuman keras.

Setelah dokter mendapatkan sebotol wiski, dokter pun menuangkan wiski ke dalam tubuh Duthie melalui selang. Lima hari kemudian, Duthie terbangun dan dapat melihat lagi.

Duthie yang mendapati dirinya dapat melihat kembali merasa kagum dengan rumah sakit yang selama ini ia tempati.

Karena peristiwa yang tidak mengenakkan ini terjadi padanya, ia pun berjanji tidak akan pernah menyentuh minuman beralkohol lagi.