Reyoet, London, Inggris: Sebuah rekaman CCTV
memperlihatkan dua orang mahasiswa sedang melakukan hubungan seks di
sebuah ruangan dan video tersebut sudah menyebar luas di dunia maya.
Insiden yang terjadi pada saat acara tahunan yang diadakan di sebuah bar milik University of Exeter. Dan insiden ini juga sedang diselidiki oleh beberapa pihak yang mengetahui kalau video adegan seks yang dilakukan oleh dua orang mahasiswa dan berdurasi empat menit dilakukan di sebuah meja dan direkam dengan menggunakan smartphone lalu disebar ke dunia maya.
Pasangan yang ada di video tersebut terlihat sedang bercumbu dan sangat bersemangat.
Polisi mengatakan kalau orang yang terlibat di dalam insiden tersebut kemungkinan telah melakukan suatu tindak kejahatan. Dan orang yang menyebarkan video itu secara online juga dapat dikenakan sanksi pidana.
Insiden yang terjadi pada saat acara tahunan yang diadakan di sebuah bar milik University of Exeter. Dan insiden ini juga sedang diselidiki oleh beberapa pihak yang mengetahui kalau video adegan seks yang dilakukan oleh dua orang mahasiswa dan berdurasi empat menit dilakukan di sebuah meja dan direkam dengan menggunakan smartphone lalu disebar ke dunia maya.
Pasangan yang ada di video tersebut terlihat sedang bercumbu dan sangat bersemangat.
Polisi mengatakan kalau orang yang terlibat di dalam insiden tersebut kemungkinan telah melakukan suatu tindak kejahatan. Dan orang yang menyebarkan video itu secara online juga dapat dikenakan sanksi pidana.
Semua ini terjadi ketika ratusan siswa pergi ke sebuah acara amal 'Safer Sex Ball' pada bulan Desember 2012. Dalam acara itu para mahasiswa diberikan alat kontrasepsi gratis.
'Safer Sex charity Aids Awareness Ball' telah berjalan selama lebih dari 20 tahun. Dan berhasil mengumpulkan dana sebanyak 30.000 poundsterling atau sebesar Rp 467 juta setiap kali acara amal dilaksanakan.
Seorang juru bicara pihak kepolisian mengatakan, "Menyebarkan rekaman CCTV di internet tanpa izin dapat bertentangan dengan hukum. Yaitu terkena undang-undang perlindungan data dan undang-undang hak asasi manusia dan hak untuk mendapatkan privasi."
Ia juga mengatakan kalau terlibat dalam aktivitas seksual di tempat umum juga bisa dikatakan merupakan tindakan pidana. Tapi, tergantung pada bentuk aktivitas seksualnya.
Pihak kepolisian harus melihat dengan pasti rekaman tersebut untuk secara resmi memberikan penjelasan pada insiden itu sendiri.
Chris McGovern yang merupakan chairman of the Campaign for Real Education mengatakan kalau orangtua dari anak tersebut pasti akan kaget atas tindakan yang dilakukan oleh anaknya.
Ini amat disesalkan karena pihak universitas memberikan izin kepada mahasiswanya untuk dapat menghadiri acara yang mempromosikan seks aman.
Menurut kabar seperti dilansir Dailymail, Kamis (17/1/2013) bahwa pihaknya mendukung seks aman tapi bukan dengan cara menghadiri acara tersebut dan menggunakan pakaian seksi lalu mendapatkan alat konstrasepsi secara gratis.
Karena, dengan diberikannya alat kontrasepsi secara gratis membuat anak-anak tersebut berani melakukan tindakan itu dan merasa kalau apa yang dilakukan olehnya akan terasa aman.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH