Ms V Bisa Dipercantik dengan 6 Cara Ini, Tapi Aman Nggak?

Reyoet, Jakarta: Meski berada di daerah tertutup bukan berarti daerah ini tak diperhatikan wanita. Vagina (Ms V) bisa dipercantik dengan waxing atau dengan memangkasnya.

Namun, kini ada tren kecantikan vagina terbaru seperti dikutip NewsHealth, Minggu (6/1/2013):

1. Vajazzling

Mempercantik kulit kemaluan yang diwaxing dengan perhiasan. Jennifer Love Hewitt melakukan tren ini dan mengakuinya ketika berbicaranya di televisi.

Apakah cara ini aman? Kemungkinan Anda akan lolos darinya. Tapi tidak ada yang tahu bagaimana selangkangan Anda akan bereaksi dengan perekatnya. Berlian buatan bisa saja membuat Anda gatal-gatal.

"Saya akan mengatakan habiskan uangmu untuk lingerie yang seksi atau sepasang sepatu yang bagus sebagai gantinya," kata Jennifer Gunter, MD, seorang Obgyn dan direktur nyeri panggul dan gangguan vulvovaginal di Kaiser Permanente di San Francisco. "Mereka akan bertahan lebih lama."

2. Pewarnaan

Mewarnai rambut kemaluan untuk mencocokkan dengan yang Anda lakukan. Tutupi dengan warna abu-abu atau hibur pasangan Anda pada Hallowen.

Kulit di bawah rambut kemaluan lebih mudah teriritasi dibanding kulit kepala Anda.

"Apakah ini berarti Anda tidak harus mewarnai rambut kemaluan Anda? Itu adalah pilihan pribadi, "kata Libby Edwards, MD, kepala dermatologi di Carolinas Medical Center di Charlotte, North Carolina.

"Tapi saya pasti akan menguji itu pada bagian lain dari tubuh Anda terlebih dahulu." (Coba ketiak Anda, karena kulit di daerah itu hampir sama sensitifnya).

3. Bleaching

Kimia itu membuat kulit Vulva Anda bercahaya. Apakah itu dirancang untuk cucian Anda atau labia Anda? Semua jenis pemutih bisa membuat iritasi, melepuh, bahkan luka bakar akibat kimia.

"Kebanyakan wanita tanpa masalah," jelas Dr Edwards.

"Tapi mengingat risiko dan apa tujuannya di sini, saya pikir bleaching adalah ide yang sangat bodoh".

4. Brasil Waxing

Waxing ini menggunakan lilin untuk melepas sebagian besar atau semua rambut kemaluan Anda.

Menurut Dr Gunter, kebanyakan vulva orang lebih baik jika ada perlindungan ekstra dari rambut kemaluan. Waxing juga bisa mengganggu atau merobek kulit halus serta menyebabkan rambut tumbuh ke dalam, ruam dan infeksi.

Salon yang tidak higienis bisa meningkatkan potensi masalah, kata Reny Ryan, penulis 'Confessions of a Brazilian Bikini Waxer. Post-waxing Pasca-waxing, Dr Taubel memperingatkan.

"Jika Anda melihatnya ada yang berbau, segera hubungi dokter, karena abses cepat berjalan sampai saluran genital Anda."

5. Piercing

Piercing pada genital perempuan biasanya dipasang di klitoris, terkadang di labia bagian dalam, labia luar, atau perineum.

Apakah aman? Membuat lubang di bagian tubuh Anda menimbulkan risiko infeksi. Jika Anda membuat lubang, teliti bagaimana perawatan setelahnya dan lihatlah ada kemerahan, pembengkakan, atau gejala lainnya?

6. Bedah kosmetik genital

Bedah pada kelamin wanita biasanya memperpendek atau membentuk labia dan pengetatan vagina.

Semua operasi berisiko dan bisa menimbulkan jaringan parut, cacat permanen, dan kerusakan saraf yang menyakitkan.

"Bagi wanita yang labianya diperbesar mereka tidak bisa melakukan aktivitas dasar seperti mengendarai sepeda atau berhubungan seks tanpa rasa sakit, labiaplasty mungkin layak dipertimbangkan," kata Lissa Rankin, MD, penulis 'What's Up Down There? Questions You’d Only Ask Your Gynecologist If She Was Your Best Friend'.

"Tapi untuk membatasai masalah medis, Anda lebih baik belajar mencintai labia indah Anda seperti apa adanya".