Reyoet, Jakarta: Terkadang seks dapat menjadi
sesuatu yang menyakitkan. Rasa sakit pada vagina seperti nyeri, terbakar
atau gatal biasanya dirasakan oleh wanita selama dan setelah
berhubungan seks.
Meskipun ini adalah gejala infeksi jamur, kecerobohan kecil juga dapat menyebabkan hubungan seks lebih menyakitkan.
Kurangnya pelumasan adalah alasan lain di balik rasa panas terbakar di vagina setelah berhubungan seks.
Meskipun ini adalah gejala infeksi jamur, kecerobohan kecil juga dapat menyebabkan hubungan seks lebih menyakitkan.
Kurangnya pelumasan adalah alasan lain di balik rasa panas terbakar di vagina setelah berhubungan seks.
Seperti dilansir Indiansutrans, Jumat (12/4/2013), ada beberapa pengobatan sederhana yang dapat menyingkirkan rasa terbakar pada vagina setelah berhubungan seks:
1. Bilas dengan air dingin
Bilas vagina dengan air dingin. Cairan dalam kondom juga menyebabkan vagina terasa terbakar. Jadi, yang terbaik adalah mencuci kelamin dengan air dingin untuk menyingkirkan bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut.
2. Gunakan pelumas
Sebagian besar wanita tidak melumasinya sepanjang berhubungan seks. Ini mungkin terjadi karena kurangnya dorongan seksual, minat, foreplay, dan lain-lain.
Jadi, jika Anda tidak cukup terlumasi secara alami, gunakan pelumas buatan. Hal ini memudahkan penetrasi dan mencegah rasa sakit.
3. Hindari sabun beraroma kuat
Biasanya terbuat dari bahan kimia yang cukup membahayakan kelamin. Hindarilah.
4. Baking soda
Banyak wanita menggunakan baking soda sebagai salah satu solusi untuk meredahkan rasa tersebut. Caranya, campur baking soda dengan air. Rendam secarik kain bersih dan halus, oleskan pada vagina.
5. Biarkan udara segar masuk
Cuci kelamin dengan air dingin dan lebarkan kaki. Udara segar akan mengurangi rasa terbakar di vagina. Selain itu juga dapat membantu mengatasi masalah ini setelah berhubungan seks.
6. Minum banyak air
Sebagian besar rasa terbakar pada vagina disebabkan oleh dehidrasi. Karena itu, kencing pun bakal jarang. Jadi, minumlah banyak air mineral agar tubuh tetap terhidrasi.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH