Reyoet, London: Konsumsi
jus bagi anak-anak bisa jadi dianggap menyehatkan oleh para orangtua.
Namun, dokter gigi di Inggris mengatakan, justru juslah yang menyebabkan
gigi anak-anak rusak.
The British Dental Association mendesak para orangtua untuk membatasi pemberian jus pada anak. Sekitar 25 persen balita secara teratur mengonsumsi jus buah, sedangkan dua per tiganya rutin mengonsumsi permen manis dan makanan ringan.
Konsumsi
jus buah tanpa gula memang baik, dan biasanya dikonsumsi ima porsi
sehari. Namun melumat buah dengan blender hingga gulanya keluar justru
itu yang tidak baik bagi anak-anak. Lebih baik makan buah utuh saja,
kata para peneliti.
Hasilnya, para ahli menyarankan agar anak-anak mengonsumsi jus tak lebih dari 150 ml per saji.
Dr Nigel Carter, chief executive dari British Dental Health Foundation, mengatakan banyak orangtua tanpa sadar justru merusak gigi anak-anaknya.
"Jus buah kini menjadi sangat populer karena tampak seperti ide yang baik dan menyehatkan. Namun, jus buah mengandung gula yang sangat tinggi dan asam sehingga dapat merusak gigi anak-anak Anda," kata Nigel seperti dikutip Dailymail, Kamis (18/4/2013)
Hasilnya, para ahli menyarankan agar anak-anak mengonsumsi jus tak lebih dari 150 ml per saji.
Dr Nigel Carter, chief executive dari British Dental Health Foundation, mengatakan banyak orangtua tanpa sadar justru merusak gigi anak-anaknya.
"Jus buah kini menjadi sangat populer karena tampak seperti ide yang baik dan menyehatkan. Namun, jus buah mengandung gula yang sangat tinggi dan asam sehingga dapat merusak gigi anak-anak Anda," kata Nigel seperti dikutip Dailymail, Kamis (18/4/2013)
"Pada
usia yang relatif muda bagi anak-anak, sangat tidak realistis untuk
menghilangkan makanan dan minuman manis sama sekali dari diet anak.
Untuk mengatasi ini semua, penting untuk orangtua mencoba menjaga asupan
makan anaknya, dan memastikan anaknya hanya minum air mineral atau susu
di antara waktu makan," tambahnya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH