Reyoet: Karezza. Jelas ini bukan nama wanita yang bisa Anda kencani. Mesin pintar Google menyatakan bahwa Karezza adalah gaya dalam praktek bercinta.
Karezza bertujuan menunda orgasme selama mungkin, guna meningkatkan perasaan menyenangkan yang dihasilkan oleh proses kimiawi dalam tubuh saat bercinta.
Karezza bertujuan menunda orgasme selama mungkin, guna meningkatkan perasaan menyenangkan yang dihasilkan oleh proses kimiawi dalam tubuh saat bercinta.
Debra Feintech, seorang konselor dan penggemar Karezza mengungkapkan, "Setelah merasakan orgasme, otak akan segera memberi instruksi untuk segera menyudahinya dan mencari partner lain."
Sedangkan menurut Stanley Bass, N.D., D.C., Ph.C., Ph.D., D.O., D.D. (maafkan kami jika masih ada huruf yang tertinggal), "Ketika seorang pria mengeluarkan spermanya, maka ia juga akan kekurangan kemampuan berpikir sekaligus kemampuan kerjanya."
Feintech menganjurkan supaya Anda seharusnya mengharapkan terjadi 'ketidaknyamanan kelamin'. "Semakin sering Anda melatihnya, semakin berkurang keinginan Anda untuk merasakan orgasme," ujarnya.
Kami rasa ini tepat dilakukan jika pasangan Anda terus-menerus mengeluh tidak mencapai orgasme. Jika ia tidak mengatakannya, tidak ada salahnya mempraktikkannya bukan?
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH