Reyoet, Jakarta: Telah
lama diketahui kalau wanitalah yang sering kali disalahkan karena
sering memalsukan orgasme. Tapi, kini faktanya berkata lain. Seorang
pria ternyata ada juga yang berpura-pura orgasme.
Dalam buku baru karangan profesor klinis urologi, Dr Abraham Morgentaler, 'Why Men Fake it: The Totally Unexpected Truth', menceritakan banyak pria yang mengakui bahwa dirinya berpura-pura mencapai klimaks.
"Ini
kejutan besar bagi saya, ketika saya mulai melakukan pekerjaan ini 25
tahun yang lalu bahwa seorang pria dalam suatu hubungan, ia tampaknya
lebih peduli kepada pasangannya dari pada dirinya sendiri," kata
Morgentaller, seperti dikutip Dailymail, Kamis (18/4/2013)
"Untuk
setiap pria yang berperilaku buruk, saya bisa memberikan 10 orang yang
berdedikasi dan bijaksana dalam melakukan hal yang terbaik, yang ia tahu
untuk menjadi seorang pria dan seorang pasangan yang solid," tambahnya.
Buku
Morgentaler melukiskan gender yang cemas akan ereksinya, merasa
tertekan untuk melakukan hubungan seks, dan khawatir dengan kenikmatan
pasangannya.
Sebuah
penelitian terbaru dari University of Kansas menemukan bahwa sebanyak 70
persen wanita dan 30 persen pria mengaku berpura-pura orgasme.
Dalam
studi tersebut, kedua jenis kelamin ini memberikan alasan yang sama
untuk berpura-pura orgasme. Yaitu, pasangannya sudah dekat dengan
orgasme dan ia berada di bawah tekanan untuk klimaks.
Morgentaler
mengatakan alasan lain dari kenaikkan orgasme palsu adalah ke perubahan
yang begitu cepat dalam identitas gender di masyarakat, yang telah
menyebabkan banyak pria menderita krisis kepercayaan tentang
kemaskulinitasan dirinya.
Morgantaler
juga pernah membantu seorang pria berusia 27 tahun alami kelumpuhan
dari bagian pinggang ke bawah. Ia membantu pria tersebut sampai dirinya
dapat berhubungan seks kembali. Setelah berhasil, pria tersebut
mendatangi Morgantaler dan mengucapkan terimakasih karena telah
membantunya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH