Reyoet, Maryland, AS: Rasa gatal membuat orang
ingin menggaruknya. Apa sebenarnya yang menyebabkan gatal sehingga orang
sulit menolak untuk menggaruk?
Sebuah penelitian mengungkap penyebab di balik gatal, yakni molekul yang disebut natriuretik polipeptida b (Nppb) yang didesain langsung menuju otak.
Mark Hoon, seorang ilmuwan di National Institute of Dental and Craniofacial Research, mempelajarinya dari tikus untuk menemukan alasan di balik gatal (pruritus).
Sebuah penelitian mengungkap penyebab di balik gatal, yakni molekul yang disebut natriuretik polipeptida b (Nppb) yang didesain langsung menuju otak.
Mark Hoon, seorang ilmuwan di National Institute of Dental and Craniofacial Research, mempelajarinya dari tikus untuk menemukan alasan di balik gatal (pruritus).
Seperti dikutup Emaxhealth,Rabu (29/5/2013), temuan ini sangat penting karena gatal menjadi sumber kecemasan bagi sebagian orang yang memiliki masalah kronis dan merasa perlu menggaruknya karena gatal bisa mengganggu hidupnya.
Penyebab kulit gatal biasanya psoriasis, eksim. Beberapa orang yang mengalami pruritus kronis akibat masalah kesehatan seperti ginjal, tiroid, dan penyakit hati.
Sebagian besar orang mengalami gatal di satu tempat, tapi beberapa pasien dengan penyakit kronis, gatalnya bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Untuk penelitian itu, ilmuwan melihat neuron yang mengirim sinyal yang berhubungan dengan gatal. Dimulai dengan sel neuron yang memonitor panas, dingin, dan nyeri. Neuron juga memiliki molekul yang disebut TRPV1.
Selanjutnya, peneliti memeriksa neutransmitter yang terkandung pada Nppb untuk mengetahui bagian mana yang mengalami sensasi gatal.
Santosh Mishra, penulis penelitian menjelaskan, pengujian peran Nppb di berbagai sensasi tidak berhasil. Tikus yang kekurangan molekul tak akan menggaruk, meski terpapar zat yang menyebabkan gatal. Dan setelah pengujian lebih lanjut, para peneliti menemukan Nppb adalah molekul yang diperlukan untuk menginduksi gatal.
Ketika neuron reseptor Nppb dihapus dari sumsum tulang belakang, tak ada perubahan dalam sensasi, tapi gatal hilang.
Hoon mengatakan, dari penemuan itu peneliti mengetahui ada 3 langkah pertama yang menyebabkan gatal yang secara medis dikenal sebagai pruritus. Namun, Nppb juga digunakan oleh jantung dan bagian lain dari tubuh. Sehingga mengganggu jalur gatal bisa memiliki konsekuensi negatif.
Untuk itu, penelitian berikutnya perlu mengungkap jalur yang menyebabkan pruritus pada manusia dengan harapan menemukan cara untuk 'mematikan' gatal tanpa menyebabkan kerusakan.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH