Reyoet, London: Mahalnya biaya hidup membuat
pria tak berminat lagi dengan seks yang ditawarkan Pekerja Seks
Komersial (PSK). Pria lebih tertarik memenuhi kebutuhan rumah tangga
yang semakin mahal serta biaya bensin yang juga meningkat.
Para PSK mengakui, pria semakin tak mampu membayar seks yang diberikannya. Ini karena meningkatnya pengeluaran rumah tangga. Berkurangnya pelanggan membuat wanita PSK itu kesulitan memenuhi kebutuhan pribadinya. Apalagi biaya sewa rumah meningkat.
Para PSK mengakui, pria semakin tak mampu membayar seks yang diberikannya. Ini karena meningkatnya pengeluaran rumah tangga. Berkurangnya pelanggan membuat wanita PSK itu kesulitan memenuhi kebutuhan pribadinya. Apalagi biaya sewa rumah meningkat.
Ahli Ekonomi, Vivienne, yang bekerja di Inggris selatan mengatakan, membayar jasa seks merupakan suatu kemahalan yang banyak pria tak mempu membayarnya. Makanan jadi lebih penting, begitupula dengan hipotek dan bensin yang lebih penting.
Seorang Pekerja Seks Debbie yang menyewa rumah flat di Inggris barat mengatakan, ia sehari hanya mendapat 2 atau 3 pelanggan dibandingkan 9 tahun lalu. Penurunan permintaan itu memaksanya menurunkan harga agar usahanya tetap jalan
"Jika saya tak melakukannya, saya tak bisa lagi beroperasi," ujarnya seperti dikutip Dailymail, Senin (27/5/2013).
Perkumpulan prostitus di Inggris juga mengaku selain biaya mahal, persaingan juga membuatnya jadi tak laku. Kini, semakin banyak orang yang masuk ke dunia prostitusi, seperti imigran, pekerja yang dipecat, atau mahasiswi.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH