Reyoet, London: Bagi orangtua yang sering
memberikan daging ayam untuk dikonsumsi anaknya, wajib waspada.
Pasalnya, anak-anak yang terlalu doyan melahap daging ayam, cenderung
mudah terkena kanker usus ketika anak tersebut berusia dewasa.
Peneliti yang berasal dari Universitas Harvard School of Public Health, Boston, Amerika Serikat, menunjukkan, ayam muncul untuk mengurangi perkembangan adenoma, pertumbuhan yang sangat berbahaya yang merupakan potensi untuk seseorang menderita kanker.
Peneliti yang berasal dari Universitas Harvard School of Public Health, Boston, Amerika Serikat, menunjukkan, ayam muncul untuk mengurangi perkembangan adenoma, pertumbuhan yang sangat berbahaya yang merupakan potensi untuk seseorang menderita kanker.
Studi ini untuk pertama kalinya menunjukkan, bahwa risiko kanker usus di kemudian hari dapat dipengaruhi oleh jenis daging yang dimakan anak-anak ketika dirinya berusia remaja.
Lebih dari 40.000 orang per tahun di Inggris, didiagnosa dengan kanker usus. Dikatakan sangat berbahaya, karena penyakit ini sendiri angka kematiannya cukup tinggi, berkisar 16.000 per tahun. Angka ini cukup tinggi, karena banyak korban yang mengabaikan tanda-tanda peringatan dini dan hanya mencari bantuan medis, setelah kankernya diketahui.
Yang menjadi faktor risikonya adalah, diet tinggi lemak dan daging merah yang terlalu tinggi, serta kurangnya orang tersebut untuk berolahraga.
Peneliti melacak sebanyak 20.000 orang wanita yang ikut dalam proyek penelitian ini. Pada awal penelitian, semua wanita telah memberikan rincian kebiasaan dietnya selama masa kanak-kanak dan remaja.
Seperti dilansir Dailymail, Minggu (30/6/2013), hasilnya yang dipublikasikan secara online dalam American Journal of Epidemiology, menunjukkan bahwa wanita yang makan paling banyak ayam selama masa remaja, ia pula yang paling mungkin untuk memiliki pertumbuhan pra kanker.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH