Reyoet, Jakarta: Salah satu jenis jerawat yang
paling parah adalah jerawat fulminans. Jerawat jenis ini membutuhkan
perawatan dokter spesialis karena seringkali disertai gejala lainnya
seperti demam, radang, dan kerusakan parah pada kulit.
Seperti disampaikan dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik Beyoutiful dr. Gloria Novelita, SpKK yang ditemui beberapa waktu lalu, bahwa setidaknya ada empat jenis jerawat yang bisa dikategorikan sebagai jerawat parah, yaitu jerawat conglobata dan jerawat fulminans.
Seperti disampaikan dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik Beyoutiful dr. Gloria Novelita, SpKK yang ditemui beberapa waktu lalu, bahwa setidaknya ada empat jenis jerawat yang bisa dikategorikan sebagai jerawat parah, yaitu jerawat conglobata dan jerawat fulminans.
"Jenis
yang paling parah adalah jerawat conglobata dan fulminans. Keduanya
seringkali dialami laki-laki. Walaupun sangat jarang, tapi saya pernah
menemukan kasusnya,"kata Gloria, seperti ditulis Minggu (7/7/2013).
Menurut
Gloria, jerawat fulminans yang paling parah, ditandai dengan bisul
disertai demam, peradangan dan nyeri sendi, terutama di sekitar pinggul
dan lutut.
"Perlu diketahui jerawat yang normal itu kalau di
wajah ya di wajah, di punggung ya di punggung. Jika sudah ada darah,
bernanah atau sampai demam 39 derajat celsius. Saya biasanya akan
tanyakan, muncul demamnya pelan-pelan atau tiba-tiba. Jika kondisinya
sudah parah, biasanya saya berikan anti peradangan,"ungkapnya.
Untuk
perawatannya, Gloria menerangkan sama saja seperti menangai jerawat
lain. Dengan terapi kombinasi yang bertujuan untuk Menurunkan produksi
sebum, menurunkan jumlah P.acnes, mengurangi keratinisasi dan
menghilangkan peradangan.
"Selebihnya, dengan penanganan dokter
seperti suntik jerawat, mikrodermabrasi, peeling, photodynamic therapy
(PDT) maupun laser. Jangan khawatir, dengan penanganan dokter, jerawat
jenis ini bisa sembuh. Asalkan sabar ya. Tidak ada perawatan yang
instan. Terapi 6 bulan juga akan membaik, tapi kita kan lihat lagi
kondisinya seperti apa,"tambahnya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH