Reyoet, Jakarta: Menurut ajaran Tao, ada
berbagai jenis energi. Memang, setiap manusia terlahir dengan limpahan
energi. Tao menyebut energi prinsip itu dengan Jing. Bagi wanita, energi Jing
itu energi yang generatif dan kreatif untuk menghasilkan sel telur,
jalur peranakan dan hormon peranakan, serta mengaktifkan seksualitas
wanita.
Energi Jing yang ditambah dengan energi yang kita hirup dari
udara dan makanan yang diasup membuat tubuh menghasilkan sel telur
serta tenaga yang akan diturunkan ke generasi berikutnya.
"Energi Jing juga diubah menjadi energi untuk organ tubuh yang dikenal dengan Chi," begitu keterangan yang ditulis dalam buku berjudul `Pemulihan Cinta dengan Tao: Membangkitkan Energi Seksual Wanita' yang dikutip Liputan6.com, Selasa (23/7/2013).
Penganut Tao mengobservasi dengan penghematan dan penyimpanan energi Jing bisa memberikan umur yang panjang serta lebih sehat. Jing disimpan di semua jaringan kehidupan, khususnya sperma, ginjal, dan indung telur.
Sementara
energi seksual (energi kreatif) merupakan satu-satunya energi yang bisa
digandakan. Jika ingin menyimpan energi prinsip yang hilang, energi
seksual menciptakan energi ekstra.
Dengan menghemat, mendaur
ulang, dan mengubah tenaga ekstra menjadi energi prinsip. Dengan begitu
kita akan mempunyai energi yang tersedia untuk diubah menjadi Chi, yang diubah menjadi energi tipe lain yang disebut Shen (energi spiritual).
Berbeda lagi dengan energi Ching yang dihasilkan organ seksual. Energi ini pada wanita ada di indung telur sedangkan pria ada di sperma. Energi Ching lebih tebal dibanding Chi dan bergerak lebih lamban ketika bersirkulasi di dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH