Reyoet, Jakarta: Mengonsumsi jus
sering menjadi alternatif bagi orang yang sedang berdiet. Biasanya, jus
dianggap sebagai sesuatu yang menyehatkan dan mampu membantu untuk
menurunkan berat badan. Ternyata, jus dapat membuat diet orang menjadi gagal.
"Anda mungkin berpikir buah atau sayuran yang dikemas menjadi Smoothie mengandung vitamin, mineral, dan serat. Padahal, beberapa di antaranya berisi gula sebanyak minuman bersoda," jelas ahli gizi asal London, Inggris, Catherine Matthews, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (4/7/2013).
"Anda mungkin berpikir buah atau sayuran yang dikemas menjadi Smoothie mengandung vitamin, mineral, dan serat. Padahal, beberapa di antaranya berisi gula sebanyak minuman bersoda," jelas ahli gizi asal London, Inggris, Catherine Matthews, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (4/7/2013).
Menurut Catherine, tidak hanya jus buah yang harus diwaspadai,
beberapa di antaranya pun harus diperhatikan dengan benar. "Contohnya
seperti minyak zaitun, jus buah, dada ayam, granola, kacang, dan biskuit
rendah lemak," tambahnya.
Seringkali ketika mengonsumsi salad,
banyak yang percaya dengan menambahkan setetes minyak zaitun akan
membuatnya lebih sehat. Ternyata, setetes minyak zaitun pun memiliki
bobot kalori 50 cal per sendok teh.
Tak ketinggalan yoghurt
rendah lemak. Catherine menuturkan, yoghurt sering kali kandungan
kalorinya lebih banyak dari yang ditentukan. Karena, produsen dari
yoghurt tersebut memasukkan gula untuk menghilangkan rasa ketika lemak
disingkirkan.
The British Dietetic Association yang memimpin penelitian ini menuturkan, sesungguhnya nutrisi yang baik hanya dapat ditemukan dalam buah dan sayuran yang utuh.
"Lebih
baik sarapan tinggi protein seperti telur, karena makanan ini cenderung
membuat seseorang kenyang lebih lama. Jangan lupa, untuk perbanyak
konsumsi buah dan sayuran utuh, dan membawa sebotol air mineral
sepanjang hari," tutup Catherine.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH