Reyoet, Jakarta: Sidang Isbat awal Ramadan 1434 H
digelar di Gedung Kementerian Agama, Jakarta. Sidang yang dipimpin
Menteri Agama Suryadharma Ali menetapkan awal Ramadan berdasar laporan
dari 36 orang tim Kemenag di lapangan. Laporan yang disampaikan
menujukkan pososi hilal masih berada pada minus 0 derajat 56 menit
sampai dengan 0, 38 menit.
"Dengan demikian, setuju kah Bapak Ibu sekalian bahwa 1 Ramadan 1434 H, jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013?," tanya Menteri Agama Suryadharma Ali kepada peserta Sidang Isbat di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Senin (8/7/2013).
"Dengan demikian, setuju kah Bapak Ibu sekalian bahwa 1 Ramadan 1434 H, jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013?," tanya Menteri Agama Suryadharma Ali kepada peserta Sidang Isbat di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Senin (8/7/2013).
"Setuju," jawab peserta sidang Isbat serempak.
"Untuk itu, kami tetapkan awal 1 Ramadan 1434 H bertepatan dengan hari Rabu, 10 Juli 2013," tegas Surydharma Ali.
Sejumlah
tempat dijadikan lokasi pantauan hilal. seperti di Pelabuhan Ratu (Jawa
Barat), Pantai Tanjung Kodok (Lamongan, Jawa Timur), Cakung (Jakarta
Timur), Boscha (Bandung), Makassar, dan lainnya.
Sidang Isbat
yang dipimpin Menteri Agama Suryadharma Ali, Wakil Menteri Agama
Nasaruddin Umar, Ketua MUI Maruf Amin ini dihadiri sejumlah ormas dan
delegasi dari negara-negara sahabat.
Omas-ormas yang hadir di
antaranya dari MUI, PBNU, Persis, Dewan Masjid Indonesia, Tarikat Islam,
Persatuan Islam, ICMI, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI),
Wahdah Islamiyah, Al Irsyad, Rabitha Al Adawiyah, Ikatan Dai Indonesia
(IKADI), Pejabat TNI dan Polri.
Meski pemerintah memutuskan awal
puasa pada Rabu besok, namun ada sejumlah ormas Islam yang tidak
sejalan. Seperti Muhammadiyah yang memutuskan awal puasa pada Selasa 9
Juli.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH