Reyoet, New York: Ketika seseorang dilanda
kepanikan, emosi dan fisiknya menjadi tidak nyaman. Solusi yang sering
dipilih biasanya lari ke alkohol, rokok, atau obat tidur. Padahal,
pelarian tersebut hanya menjadi solusi sementara. Jika berkali-kali
dilakukan, cara tersebut bisa memicu serangan kecemasan dan emosi yang
meningkat.
Sebenarnya, hanya butuh lima menit untuk lepas dari serangan panik.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan dan yang tak boleh ketika
mengalami serangan panik seperti dikutip Magforwomen, Selasa (20/8/2013):
1. Cobalah menenangkan diri
Jika
Anda mengemudi, hentikan mobil Anda dan keluarlah untuk menghirup udara
segar. Jika Anda berdiri, duduklah, mengubah posisi Anda dan akan
merasa nyaman. Tempatkan telapak tangan Anda di atas lutut Anda dan
tarik napas dalam-dalam.
Menenangkan diri Anda akan menghentikan
pelepasan adrenalin yang memaksa tubuh untuk beraktivitas fisik yang
berat atau melawan respons.
2. Berbicara dengan diri sendiri
2. Berbicara dengan diri sendiri
Serangan
panik terjadi karena suatu alasan. Itu bisa jadi masalah yang menjadi
perhatian atau alasan konyol belaka. Katakanlah pada diri Anda, `Oke,
saya melakukannya`. `Ini semua baik-baik saja`.
Dengan berbicara
sendiri, Anda membiarkan pikiran Anda mencari solusi tanpa takut
menghadapi masalah. Cobalah pernyataan yang mengatasi seperti, `Semuanya
baik-baik saja`, `Ini bukan akhir dunia`.
3. Tuliskan
3. Tuliskan
Sebagian
besar serangan panik disebabkan oleh kekhawatiran, tugas yang akan
datang, dan urusan rumah tangga. Catatlah kekhawatiran Anda sehingga
bisa membersihkan kepala Anda dan melampiaskan frustrasi.
Menulis
apapun yang ada di pikiran Anda karena menulis terkadang memengaruhi,
jadi tak ada ruginya mencoba menulis dengan begitu rapi.
4. Minum air putih
4. Minum air putih
Jangan
lari ke minuman alkohol yang membuat kecanduan. Segelas air dengan suhu
kamar bekerja dengan baik. Selain itu, hindari soda dan kafein.
5. Terima perasaan Anda
5. Terima perasaan Anda
Menerima apa yang terjadi bisa membuat Anda bisa memahaminya secara bertahap. Kenali masalahnya dan bagaimana Anda rasakan.
Pikirkan sejenak untuk menelitinya, sebelum mengambil tindakan apapun.
6. Batasi tindakan Anda
6. Batasi tindakan Anda
Kebanyakan orang melakukan sesuatu yang tidak masuk akal dan mereka akan bertobat belakangan.
Cobalah
untuk mengendalikan diri. Jangan membuat keputusan tergesa-gesa atau
membiarkan diri Anda lupa diri. Cobalah untuk memikirkan kenangan yang
baik.
7. Introspeksi diri
7. Introspeksi diri
Serangan
kecemasan bisa dipicu oleh panggilan alam atau kelaparan. Pergilah ke
kamar mandi dan basuh wajah Anda serta makan sesuatu.
8. Gunakan hiburan
Menghitung mundur dari 1 sampai 100 atau berlatih menulis bebas. Ini akan membantu Anda berpikir berbeda untuk sementara dan gunakan otak serta pikiran Anda bersama-sama.
9. Berbicara dengan teman
8. Gunakan hiburan
Menghitung mundur dari 1 sampai 100 atau berlatih menulis bebas. Ini akan membantu Anda berpikir berbeda untuk sementara dan gunakan otak serta pikiran Anda bersama-sama.
9. Berbicara dengan teman
Berbicara
dengan seorang teman dekat saat Anda menderita serangan panik. Bagi
pengalaman Anda, cobalah untuk tidak menangis atau berbicara
tergesa-gesa. Berbicaralah dengan tenang, biarkan pikiran mengalirkan
kata-kata.
10. Carilah bantuan profesional
10. Carilah bantuan profesional
Serangan
panik adalah normal dan bukan gangguan mental. Jika Anda mengalami
serangan itu secara teratur lebih baik mendatangi bantuan profesional.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH