Reyoet, Jakarta: Meskipun minum ASI yang
segar lebih dianjurkan daripada yang sudah dibekukan, tapi mungkin cara
menyimpan dan memberi ASI perlu diperhatikan.
Hal tersebut
disampaikan oleh Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr.
Elizabeth Yohmi. SpA saat menyampaikan materinya pada acara Menyiasati
pemberian ASI pada bayi oleh Ibu bekerja di kantor IDAI belum lama ini,
dan ditulis Jumat (23/8/2013).
"ASI yang sudah diperah sebelum ibu
bekerja di pagi hari (bila bayi masih tidur) tidak perlu dimasukkan ke
dalam lemari es. Bila bati dapat disusui sebelum ibu berangkat kerja,
itu lebih baik," kata Yohmi.
Untuk itu, Yohmi memberi tahu cara menyimpan ASI segar :
Cara menyimpan ASI segar:
1. Pada suhu 25-37 derajat celsius ASI tahan selama 4 jam. Dan pada suhu 15-25 derajat celsius ASI kuat selama 8 jam.
2. Di bawah 15 derajat celsius, ASI bisa bertahan selama 24 jam
3. ASI sebaiknya tidak disimpan diatas 37 derajat celsius.
4. Di lemari pendingin (2-4 derajat celsius) sampai 8 hari.
5.
Tempatkan wadah ASI dalam daerah yang terdingin di freezer. Banyak
lemari pendingin tidak terjaga temperaturnya secara konstan. Sehingga
ibu lebih memilih menggunakan ASI dalam 3-5 hari atau membekukan ASI
bila tidak akan digunakan dalam freezer.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH