Reyoet, Jakarta: Bagi segelintir orang, lensa
kontak sangat membantu untuk lebih percaya diri dalam berpenampilan.
Padahal, para dokter sebenarnya tidak menyarankan penggunaan lensa
kontak karena dapat menyebabkan kerusakan mata. Dan tak menutup
kemungkinan menyebabkan kebutaan permanen.
Menurut Staf Ahli Divisi Vitreo-Retina, Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM) Kirana, Jakarta, dr. Elvioza, SpM (K), penggunaan
lensa kontak sejatinya harus disesuaikan dengan kebutuhan si pemakainya.
Karena, biasanya lensa kontak banyak digunakan untuk mengoreksi
kelainan refraksi pada mata.
"Contohnya, ada orang yang seharusnya
pakai kacamata, tapi karena pekerjaannya yang tidak membolehkannya
memakai kacamata, maka dia menggantinya dengan menggunakan lensa
kontak," kata dr. Elvioza, saat diwawancarai Liputan6.com, di kawasan Epicentrum, yang ditulis Senin (5/8/2013).
Elvioza
menambahkan, apabila tidak ada terjadinya indikasi untuk memakai lensa
kontak, janganlah sesekali menggunakannya. Seumpamanya untuk
gaya-gayaan, itu justru akan membahayakan si pemakainya.
"Sebenarnya
matanya itu normal, hanya untuk gaya-gayaan demi mengubah warna
matanya, ia lantas memakai lensa kontak, itu jangan sampai terjadi,"
ujarnya.
Memang, setiap tindakan ketika menggunakan lensa kontak ada manfaat yang didapat, tapi ada juga kerugiannya.
"Manfaat
memakai lensa kontak itu lebih besar daripada kerugiaannya, apabila
yang memakainya benar-benar menggantikannya ketika ia harus menggunakan
kacamata," jelasnya. "Kecuali untuk gaya-gayaan, kerugiannya akan lebih
banyak, daripada manfaatnya," tambah Elvioza.
Kerugian yang akan
didapat oleh si pemakai lensa kontak, yang hanya untuk bergaya adalah,
terjadinya infeksi pada mata. Karena kuman bisa masuk ke dalam, mata
jadinya infeksi. "Infeksi ini terjadi pada kornea mata. Kornea infeksi,
risikonya terjadinya kebutaan. Kebutaan permanen itu membahayakan," kata
Elvioza.
Oleh karena itu, sebagai dokter spesialis mata yang
banyak tahu akan manfaat dan kerugian dari ini semua menganjurkan, jika
ada kelainan sedikit yang terjadi pada mata, apa pun kelainannya,
segeralah melepas lensa kontak tersebut.
"Segera cari pertolongan. Karena, kalau sudah berlanjut, risikonya adalah kebutaan permanen," tutupnya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH