Reyoet, New York: Bila Anda pikir mandi air
hangat bisa membuat Anda lebih segar dan bugar, mungkin Anda keliru.
Karena menurut penelitian, mandi air hangat justru kurang baik untuk
kesehatan.
Hal ini dikarenakan air hangat tidak cukup untuk
membunuh bakteri yang menempel di tubuh kita. Bahkan, air hangat dapat
membuat mikroba tumbuh lebih cepat.
Seperti dikutip laman Businessinsider, Minggu
(29/12/2013), meskipun kolam air panas yang diberi klorin (kaporit),
tapi suhu air yang panas dapat menyebabkan desinfektan lebih cepat
dibanding kolam sir dingin.
Bak mandi berisi air hangat juga
rentan folikulitis pseudomonas, infeksi yang menyebabkan merah juga
benjolan gatal. Tak hanya itu, mandi air hangat terutama di spa, hotel,
dan gym yang merupakan tempat berkembang biak kuman juga dapat berbuntut
pada penyakit Legionnaire, infeksi saluran pernafasan akut yang
disebabkan oleh bakteri Legionella pneumophilia dan spesies lainnya dari
Legionella yang bisa menyebabkan serangkaian penyakit, mulai dari batuk
ringan dan demam sampai pneumonia.
Sebelumnya, pada 2007 para
peneliti menemukan hubungan mandi air hangat dengan turunnya produksi
sperma pada pria. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa pria yang
berendam selama 30 menit dalam bak air hangat kualitas sperma lebih
sedikit dibanding pria yang mandi air dingin.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH