Reyoet, Jakarta: Kafein merupakan senyawa dalam kopi dan
minuman energi yang bisa mengakibatkan orang terjaga, sulit
mengendalikan emosi, hingga menjadi salah satu pemicu kanker. Kafein
inilah yang dikenal sebagai penyebab terjadinya kecanduan. Hal tersebut
biasa terjadi, saat mengonsumsi kopi lebih dari 250 mg sekaligus atau
setara dengan tiga cangkir kopi.
Selain itu kafein juga meningkatkan aliran darah dalam ginjal sehingga produksi urine bertambah. Oleh karena itu, jika Anda merupakan salah satu pecandu kafein, mulailah untuk mengurangi asupannya.
Selain itu kafein juga meningkatkan aliran darah dalam ginjal sehingga produksi urine bertambah. Oleh karena itu, jika Anda merupakan salah satu pecandu kafein, mulailah untuk mengurangi asupannya.
Menurut konsultan
serta pakar diet dan kebugaran ternama Sheela Krishnaswamy, ada enam
manfaat yang bisa Anda dapat setelah mengurangi asupan kafein, seperti
yang dikutip dari Health Me Up.
1. Terlalu banyak konsumsi kafein
akan menstimulasi pusat rasa gugup Anda dan dapat menyebabkan detak
jantung lebih cepat, buang air kecil, muntah berlebihan, gelisah,
depresi dan tremor dalam beberapa kasus ekstrim. Jika Anda mulai
mengurangi mengonsumsinya, perilaku serta penyakit tersebut bisa dengan
mudah dihindari.
2. Pengurangan gangguan tidur. Dengan kata lain,
seseorang yang memiliki gangguan tidur karena kafein, bisa tidur lebih
baik dengan mengurangi jumlah asupannya. Mereka yang kecanduan kafein
dan cenderung mengkonsumsi dalam jumlah yang tinggi, ditemukan akan
berada pada tingkat kelelahan yang teramat sangat karena kebiasaan
kurang tidur.
3. Pengurangan dalam tingkat kecemasan. Seseorang
yang mengkonsumsi lebih dari 300 mg kafein perhari dapat memiliki
tingkat kecemasan yang tinggi. Meskipun pengurangan kafein membantu
untuk menurunkan tingkat kecemasan, hal itu harus dilakukan secara
bertahap. Karena penurunan drastis dari kafein justru akan meningkatkan
kecemasan, akibat adanya pemberhentian yang mendadak.
4. Pasien
hipertensi biasanya disarankan untuk mengurangi asupan kafein mereka
oleh dokter, sehingga tekanan darah mereka dapat lebih terkontrol. Untuk
Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, kurangilah asupan kafein Anda
dan dapatkan efek yang menguntungkan.
5. Banyak terapis
menyarankan alternatif untuk meninggalkan kafein jika mereka ingin tetap
tenang. Dengan kata lain, mengurangi atau menghindari kafein mungkin
dapat membantu dalam mengatasi emosi seperti cepat marah atau mudah
gugup.
6. Masalah lain seperti disorientasi, denyut jantung tidak
teratur, sering buang air kecil, gangguan lambung, dan lainnya yang
berhubungan dengan keracunan kafein, juga dapat dicegah dengan
mengurangi asupan kafein.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH