Reyoet: Mungkin beatbox sudah tidak
asing lagi di kalangan remaja. Saat mendengarnya mungkin tidak sedikit
yang berpikir hal tersebut merusak pita suara para beatboxer.
Namun menurut Peneliti dan Profesor THT, H. Steven Sims dari University
of Illinois di Chicago seni suara tersebut justru dapat melindungi pita
suara dan baik untuk tenggorokan.
"Dalam beatbox sedikit sekali yang mengalami cedera pada saluran vokal mereka, dan itu tidak merusak pita suara," katanya dikutip Timesofindia, Kamis (9/1/2014).
Beatbox
adalah salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan
bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan
dari bunyi-bunyian lainnya. Seni ini hanya menggunakan alat-alat ucap
manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya.
"Beatbox
itu juga bisa lembut, para beatboxers itu menggunakan saluran vokal
untuk menghasilkan berbagai suara menyebarkan energi antara beberapa
struktur dan meminimalkan dehidrasi," kata Sims.
Sims melakukan penelitian dengan melibatkan empat seniman beatbox laki-laki dan mencatatnya pada Journal of Voice. "Beatboxer
dapat menjaga glotis atau ruang antara pita suara saat terbuka. Hal ini
berarti para beatboxer sebenarnya melindungi pita suara mereka sehingga
tidak rusak saat melakukan beatbox," ujarnya.
Seluruh sistem vokal yang digunakan ketika beatboxers
mengeluarkan suara menyebarkan energi di sekitar pita suara. Menurut
Sims hal tersebut yang membuat pita suara tidak tegang dan aman. Sims
kembali menambahkan beatbox juga dapat menghilangkan stres di pita suara mereka.
"Studi
yang ditulis disebutkan bahwa otot pada saluran vokal akan memanjang
dan itu membuat mereka bisa melakukan nada tinggi sebelum mengeluarkan
suara vokal lainnya," Katanya menjelaskan. Saat ini Sims berharap dapat
melakukan penelitian yang serupa kepada para beatboxer perempuan yang memiliki laring lebih kecil daripada pria.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH