Reyoet: Bagi Penyandang Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, asma, dan
PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), inilah saran dan kiat dari Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama yang dikirim lewat surat elektronik, Rabu (2/7/2014).
PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), inilah saran dan kiat dari Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama yang dikirim lewat surat elektronik, Rabu (2/7/2014).
1.Berbuka puasa dengan air putih dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan, kurma dan lain-lain.
2.Setiap
kali berbuka puasa dan sahur, hidangan minimal harus ada salah satu
jenis yang berasal dari 4 kelompok makanan, yaitu: Makanan Pokok (beras,
jagung, roti, ubi, dll), Lauk-pauk (kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan,
ayam, susu dan hasil olahannya, dll), Sayur (semua jenis
sayur-sayuran), dan Buah (semua jenis buah-buahan). Khusus untuk buah,
makan 1 kali (1 porsi) lagi setelah shalat tarawih atau menjelang tidur.
Hindari merokok saat buka puasa dan waktu sahur.
3.Hindari makan makanan terlalu asin setiap hari, baik pada saat berbuka puasa maupun sahur.
4.Hindari makan makanan tinggi lemak setiap hari, baik pada saat berbuka puasa maupun sahur.
5.Perbanyak minum air putih 8 – 10 gelas mulai buka puasa sampai waktu sahur.
6.Asap
rokok membahayakan diri anda dan orang-orang sekitar anda, hentikan
merokok sekarang juga. Bulan Puasa merupakan saat yang tepat untuk
berhenti merokok, sehingga pada bulan-bulan berikutnya akan lebih mudah
meninggalkan perilaku tersebut.
7.Lakukan aktivitas fisik yang memungkinkan.
8.Tidak minum minuman beralkohol.
9.Atasi stres antara lain dengan memperdalam agama dan memperbanyak ibadah.
10.Kontrol
tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi, kontrol gula
darah secara teratur bagi penyandang Diabetes, dan kontrol secara rutin
untuk penyakit tidak menular lainnya.
11.Kenali tanda-tanda
penyakit, baik hipertensi, hipoglikemi dan gejala penyakit tidak menular
lainnya. Kenali juga tanda-tanda kegawatdaruratan penyakit tidak
menular yang mungkin terjadi.
12.Bila diperlukan obat-obatan
seperti untuk hipertensi, diabetes, asma dan PPOK. sesuaikan jadwal
minum obat selama bulan puasa, misalnya saat berbuka puasa, sebelum
tidur dan sahur, serta minum secara teratur sesuai anjuran
dokter/petugas kesehatan. Diskusikan dengan dokter / petugas kesehatan
Anda.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH