Reyoet, Jakarta: Jika sebelumnya minum teh dan
kopi tidak dianjurkan saat sahur, bagaimana dengan susu? Jika tidak ada
keluhan sakit perut, diare atau kembung, Anda boleh saja minum susu.
Begitu dikatakan Yayasan Gema Sadar Gizi yang juga Pengurus PDGKI Dr.
Tirta Prawita Sari, MSc, Sp. GK yang ditemui di kantor IDI pusat
beberapa waktu lalu. Menurutnya, tidak ada masalah bagi seseorang yang
tidak memiliki keluhan untuk minum susu saat puasa.
"Minum susu
itu baik, tapi jangan berlebihan. Susu sapi memang untuk sapi, tapi kita
bisa memanfaatkan hal baik dari sapi lainnya untuk dikonsumsi. Begitu
juga saat puasa," ungkap Tirta, seperti ditulis Jumat (4/7/2014).
Tirta
beranggapan, yang perlu diingat adalah kandungan laktosa pada susu yang
tidak bisa dicerna semua orang. Sebagian orang mungkin mengalami
defisiensi seperti kembung, sakit perut, bahkan diare. Tapi sebagian
lainnya yang tidak memiliki keluhan tersebut, boleh saja minum susu.
"Tanggapi
susu seperti sumber protein lain. Jika ingin diminum saat sahur, maka
porsi makanan lainnya harus dikurangi. Ini dilakukan supaya protein
tidak berlebihan," jelanya.
Tirta menambahkan, susu kaya akan
protein, asam amino dan sumber kalsium yang baik bagi tubuh. Jika Anda
tidak menyukainya, Anda boleh makan sumber lainnya seperti telur, ikan
teri atau keju.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH