Chicago: Teknologi smartphone kini kian canggih.
Setelah hadir dengan fitur sekretaris pribadi, kini smartphone pengobat
depresi tengah dikembangkan para ilmuwan di Northwestern University
Feinberg School of Medicine Center, Chicago, Amerika Serikat.
Laman timesofindia.com, Rabu (8/2), mewartakan, ponsel yang disebut "Mobilyze" tersebut menggunakan semua data sensor yang tertanam di dalamnya untuk menafsirkan lokasi seseorang, tingkat aktivitas, konteks sosial, dan suasana hati.
Laman timesofindia.com, Rabu (8/2), mewartakan, ponsel yang disebut "Mobilyze" tersebut menggunakan semua data sensor yang tertanam di dalamnya untuk menafsirkan lokasi seseorang, tingkat aktivitas, konteks sosial, dan suasana hati.
Bila smartphone melihat adanya gejala depresi, maka benda canggih itu akan mengirim pesan padanya agar ia menelepon atau mengunjungi teman-temannya. Kehadirannya tentu dinantikan bagi orang yang sering terserang depresi untuk membantu mereka dalam mengubah perilakunya secara tepat waktu.
"Dengan mendorong orang untuk mengubah perilaku yang menyenangkan atau menguntungkan, kami percaya bahwa "Mobilyze!" akan meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik," kata psikolog David Mohr, Direktur Pusat Teknologi baru untuk Intervensi Perilaku dan seorang profesor kedokteran preventif di Northwestern Feinberg School, Chicago, Amerika Serikat.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH