Reyoet, Jakarta: Bisa jadi, banyak yang berpikir seks hanya cocok untuk untuk kawula muda. Eits, jangan salah.. Di usia emas pun, anak Adam masih bernafsu meski malu-malu mau. Ngaku ayo... Bicara soal intecourse, ada sejumlah fakta menarik bercinta di usia senja:
1. Di usia tertentu, seks jadi tak menarik lagi?
Fakta: Ketika orang dewasa berbicara, sebenarnya tidak ada batasan umur saat urusan "berdialog" datang. Lembaga survey di Amerika Serikat pernah meneliti responden berusia 60 lebih yang rutin berhubungan intim. Hasilnya? Sebanyak 80 persen mengaku baru puas menikmati seks ketika mereka beranjak 40 tahun.
2. Sudah tua, pria tak dapat berereksi?
Fakta: Penuaan bukan penyebab disfungsi ereksi. Namun, berkurangnya kadar hormon memang memicu beberapa perubahan. Pria yang sudah tak muda lagi butuh lebih banyak stimulasi fisik untuk terangsang. Ereksinya bisa jadi tidak sekencang ketika ia masih muda. Setelah ejakulasi pun, butuh beberapa jam untuk terbang ke langit ketujuh lagi.
3. Untuk tante, fisik dan emosi berperan penting?
Dua hal di atas memang benar. Perubahan hormon saat wanita menopause
dapat memberikan efek terhadap respons seksual. Miss V bakal kering
lantaran berkurangnya tingkat estrogen. Kalau sudah begini, bagi awam,
bercinta pun jadi tidak nyaman. Padahal, gairah "bertarung" justru
meningkat. Maka dari itu, fisik suami atau pacar, memegang peranan
penting.
Seks, hubungan intim, apapun sebutannya, menjadi bagian penting dalam
hubungan satu atap. Fungsinya, selain menghasilkan keturunan, pun untuk
mengukur kadar cinta pasangan. Ya, cinta memang kerap dikaitkan dengan
seks. Makanya, kalau perang, coba pakai hati. Pasti lebih asyik..
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH