Monday, September 24, 2012

Imunitas vs Gaya Hidup

Reyoet: Sedikit-sedikit mengeluh tidak enak badan? Coba cek, gaya hidup Anda menentukan tinggi atau rendahnya daya tahan tubuh.

Cuaca pada saat ini tak bisa lagi diprediksi. Perubahan iklim secara global yang saat ini terjadi mengakibatkan cuaca tidak sekadar buruk, melainkan ekstrem.

Siang yang terik dalam sekejap bisa berubah menjadi hujan badai. Jika kondisi tubuh tak siap mengalami perubahan seperti ini, penyakit seperti diare, flu, batuk, sampai demam dengan mudah akan menyerang.

Daya tahan tubuh memang dituntut prima. Tanpa disadari, setiap hari bakteri dan virus berkeliaran di sekitar tempat Anda beraktivitas. Ibarat musuh dalam peperangan, mereka menunggu kapan saat yang tepat untuk menyerang.

Saat tubuh lemah, saat itu pula dengan mudah masuk dalam tubuh. Daya tahan tubuh seseorang akan naik turun, tergantung cara dia menjaga kesehatannya. Penyakit, yang paling sering datang adalah pilek dan batuk.

Jika batuk terlanjur menyerang kenali jenisnya, agar pengobatan lebih efektif. Jika Anda terpapar batuk dan flu lebih sering dari yang seharusnya, tandanya Anda harus lebih proaktif menjaga kesehatan tubuh.

Hal itu disebutkan oleh Dr. Dawn Harper MBBS, MRCP, DCH, DFFP, pengasuh acara Embarassing Bodies pada channel 4 Radio BBC 1, dalam buku Ensiklopedia Kesehatan Wanita terbitan Esensi.

Selain menghindari stres, pola makan yang seimbang adalah cara paling mudah untuk menjaga kekebalan tubuh, karena dengan mencukupi asupan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh sama artinya dengan memasok energi dan kekuatan untuk melawan kuman.

Jangan lupa juga menjadwalkan pola istirahat yang cukup. Tubuh Anda adalah aset paling berharga.

No comments:

Post a Comment

KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH

Followers