Reyoet, Jakarta: Aspartame merupakan pemanis buatan yang sering
digunakan untuk memberi rasa manis pada soda dan makanan lainnya.
Selain berisiko terhadap diabetes, penelitian terbaru telah mengkaitkan
aspartame dengan peningkatan risiko leukemia.
Tim peneliti menganalisa data penelitian sebelumnya dari Nurses' Health Study (NHS) dan Health Professionals' Follow-up Study (HPFS) yang telah dilakukan selama periode 22 tahun masa studi, seperti dilansir naturalnews, Sabtu (1/11/2012).
Tim peneliti menganalisa data penelitian sebelumnya dari Nurses' Health Study (NHS) dan Health Professionals' Follow-up Study (HPFS) yang telah dilakukan selama periode 22 tahun masa studi, seperti dilansir naturalnews, Sabtu (1/11/2012).
Penelitian tersebut dilakukan terhadap 77.218 wanita dan 47.810 pria di Amerika. Setiap 2 tahun sekali, peserta diminta mengisi kuesioner yang berisi tentang rincian diet yang dijalaninya, kemudian peneliti meninjau kembali setiap 4 tahun.
Peneliti menganalisa seberapa tinggi kadar asupan aspartame dalam diet sehari-hari yang dilakukan peserta penelitian. Hasilnya diet tinggi aspartame lebih berisiko terhadap beberapa penyakit mematikan, terutama diabetes dan kanker.
Aspartam banyak ditemukan dalam makanan dan minuman olahan, seperti minuman bersoda, jus buah dalam kemasan, kacang atom, biskuit, keripik, permen bebas gula dan berbagai makanan lain yang mengandung pemanis.
Seseorang yang mendapat asupan aspartame pada kadar tinggi dengan mengonsumsi soda sekitar 335 ml per harinya, diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit leukemia sebesar 42 persen. Tingginya risiko tersebut dapat mengancam siapa saja yang mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan, baik itu wanita maupun pria.
Leukemia dikenal dengan kanker darah yaitu penyakit pada darah atau sumsum tulang belakang, yang ditandai dengan jumlah sel-sel darah putih yang tidak normal. Kanker darah merupakan salah satu jenis kanker yang paling mematikan dan sulit diobati.
Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa aspartame berpengaruh terhadap peningkatan risiko kanker, karena aspartame dianggap sebagai karsinogen oleh tubuh. Karsinogen inilah yang menjadi factor risiko yang besar untuk segala jenis kanker, termasuk leukemia.
Jagalah pola makan Anda sehari-hari, hindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan yang banyak dijual di pasaran. Memasak sendiri makanan dan membuat minuman dengan menambahkan gula secukupnya lebih baik untuk kesehatan dan dapat mencegah risiko kanker.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH