Reyoet, Jakarta: Bagi yang
suka browsing melalui perangkat genggam, berhati-hatilah terhadap
ancaman phishing dan virus. Studi terbaru menyatakan, hampir semua
browser yang ada di tablet dan smartphone tidak aman.
"Kami
menemukan kelemahan di 10 browser mobile yang kami uji," kata Patrick
Traynor, asisten profesor di School of Computer Science, Georgia
Institute of Technology.
Studi tersebut dilakukan oleh Dr. Patrick
Traynor dan mahasiswa Ph.D Chaitrali Amrutkar dari Georgia Institute of
Technology. Mereka menguji sejumlah browser apakah sesuai dengan
pedoman keamanan yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium
(W3C).
Adapun 10 browser yang diuji adalah Android, BlackBerry
Mango, BlackBerry Webkit, Chrome Beta, Firefox Mobile, Safari iPhone,
Opera Mini, Opera Mobile, Windows IE Mobile, dan Safari pada iPad 2.
Untuk
perbandingan, mereka juga menguji 5 browser desktop terkemuka. "Jika
browser desktop umumnya sudah sesuai dengan pedoman tersebut, browser
mobile dan tablet gagal (tidak memenuhi pedoman)," kata Traynor dan
Amruktar, yang dikutip dari Technewsdaily, Rabu (12/12/2012).
Pada
browser mobile, para ahli kesulitan menentukan legitimasi sebuah
website karena kurangnya indikator grafis seperti ikon kunci, yang
ditunjukkan ketika browser menggunakan protokol keamanan secure sockets
layer (SSL) atau transport layer security (TLS).
Ikon dan
indikator tersebut ada di hampir semua browser desktop, yang akan
memberitahu pengguna apakah situs yang mereka kunjungi aman dan sah.
Contohnya, ketika pengguna akan menginputkan data transaksi perbankan,
seharusnya situs menggunakan HTTPS dan ikon gembok.
W3C menentukan
pedoman khusus tentang bagaimana SSL dan TLS seharusnya
diimplementasikan. Namun tampaknya tidak dianggap oleh penyedia browser
mobile. Masalahnya, banyak user yang menggunakan smartphone untuk
berbelanja online dan melakukan transaksi perbankan.
"Penelitian
ini menunjukkan bahwa pengguna mobile browser berpotensi tiga kali lipat
mengakses situs phishing dibandingkan pengguna browser desktop," kata
tim peneliti Chaitrali Amrutkar.
kunjungan perdana gan..., muantabb...artikelnya...ssangat2 informatif...,ok...support u...!!!
ReplyDelete