Tuesday, December 18, 2012

Hepatitis B Lebih Menular 100 Kali Daripada Virus HIV

Reyoet, Jakarta: Banyak orang yang beranggapan bahwa virus HIV adalah satu-satunya virus yang meresahkan karena dapat menular dan mematikan.

Tapi apabila dilihat dari presentase penularannya, justru HIV berada di posisi kedua setelah virus hepatitis B. Virus hepatitis B dapat menular hingga 100 kali lipat daripada HIV. Dan tanpa disadari, lebih dari 1 miliar orang di dunia terinfeksi hepatitis B. Virus hepatitis terinfeksi dari orang-orang yang menggunakan obat suntik.
Seperti yang dikatakan Pokdisus AIDS FKUI/RSCM Divisi Alergi dan Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD bahwasanya di Indonesia sendiri, risiko untuk tusukan jarum bekas digunakan penderita HIV adalah 0.3 persen sedangkan pada hepatitis B bisa mencapai 3 sampai 10 persen bahkan lebih.
"Kalau dari angka tusukan jarum, jarum yang sudah dipakai orang dengan HIV atau hepatitis B maka yang hepatitis B itu hampir 100 kali lebih infeksius atau mudah menular daripada HIV. Risiko untuk tusukkan jarum bekas yang digunakan HIV berkisar 0.3 persen sedangkan pada hepatitis B bisa mencapai 3 sampai 30 persen," kata Samsuridjal saat menjadi pembicara di seminar 'Pengobatan sebagai Strategi untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia dari Infeksi HIV/AIDS', Senin (17/12/12).
Samsuridjal menginformasikan kalau jumlah hepatitis B di masyarakat Indonesia itu sangat tinggi sekali. Berada di angka 8,4 persen, sedangkan HIV sendiri masih di angka 0,2 persen.
Makanya itu, pada tahun 1997 Pemerintah mencegah tertularnya virus hepatitis B dengan cara memberikan vaksin hepatitis B kepada 1,5 juta bayi yang baru lahir.
Untuk obatnya sendiri, pemerintah telah menyediakan ARV untuk penderita HIV tapi belum dapat menyediakan obat untuk penderita hepatitis B. Obat untuk penderita hepatitis B lebih mahal ketimbang obat untuk penderita HIV.
"Sekarang kita sangat berterima kasih kepada pemerintah karena telah menyediakan obat ARV dan sudah dibagikan. Tapi, untuk hepatitis B belum ada obat yang disediakan oleh Pemerintah. Pemerintah kalau mau memberikan obat ini harus menyiapkan dana yang bukan mau besarnya beda dengan HIV. Obat untuk HIV sekarang barangkali cuma 30 ribu. Sedangkan untuk hepatitis kalau memang akan diberikan angkanya adalah 1 sampai 1.5 juta," kata Samsuridjal menambahkan.
Sebagian besar orang terinfeksi hepatitis B memang tidak menunjukkan gejala apapun. Tetapi, gejala umum yang tampak pada penderita hepatitis B seperti mual, muntah, nafsu makan menurun, panas, warna air seni kecoklat-coklatan, dan warna tinja menguning.

No comments:

Post a Comment

KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH

Followers